Wanita Aktif Secara Seksual Berpotensi Kena Kanker Serviks
- Pixabay
VIVA.co.id – Hingga saat ini, kanker serviks masih menjadi salah satu ancaman serius bagi para perempuan. Data dari Riskesdas Kemeneterian Kesehatan tahun 2013, menyebutkan bahwa sedikitnya ada 98.892 penderita kanker serviks di Indonesia.
“Sekitar 70 sampai 75 persen, mereka yang aktif secara seksual berpotensi tinggi meningkatkan kanker serviks,” dr. Dyana Safitri Velies, Sp.OG, M.Kes, Spesialis Obgyn Siloam Hospital Lippo Karawaci, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Senin 14, Agustus 2017.
Kanker serviks yang disebabkan oleh Human papilloma virus (HPV) ini palong rentan terserang pada mereka yang aktif secara seksual. dr. Dyan menambahkan, pengetahuan dan edukasi tentang bahaya kanker serviks dan juga paradigma keliru yang menyebut bahwa kanker serviks hanya terjadi pada wanita usia lanjut, sehingga mereka yang datang kerap dalam stadium lanjut.
"Karena tidak melakukan deteksi dini, cukup banyak pasien yang datang dalam keadaan stadium lanjut," kata dia.
Perlu diketahui untuk kanker serviks terjadi pada wanita dengan segala usia. Untuk itu pemeriksaan pap smear perlu dilakukan sejak awal. Guna pencegahan dan penanganan Dyana Safitri kembali mengingatkan bahwa ada beberapa cara yang dapat dilakukan.
"Ada Iva, pap smear dan terbaru ini ada HPV DNA. Deteksi dini ini juga bisa dilakukan mulai dari puskesmas, jadi masih sangat terjangkau untuk tetap sehat," imbuh Dyana Safitri Velies.