Lima Mikronutrien Penting untuk Ibu Hamil
- Pixabay/Pexels
VIVA.co.id – Seperti yang kita ketahui, asupan nutrisi cukup penting bagi kesehatan tubuh. Terutama di masa-masa kehamilan.
Dari sekian banyak jenis nutrisi yang masuk terdapat lima macam asupan nutrisi yang penting untuk ibu penuhi yaitu zat besi, asam folat, yodium, kalsium dan omega-3.
Kelima zat ini termasuk dalam kelompok mikro-nutrien (zat gizi mikro). Semuanya berperan dalam menunjang pertumbuhan tubuh, dan organ janin yang masih dalam proses pembentukan. Prof. Dr. Lesley Braun, PhD, Direktur Blackmores Institute memberikan informasi manfaat mikro-nutrien kepada VIVA.co.id, baru-baru ini.
Berikut, mikro-nutrien penting bagi ibu hamil:
Zat besi
Bermanfaat untuk memproduksi darah dan sirkulasi oksigen di berbagai organ dan jaringan, serta percepatan pertumbuhan bayi. Asupan zat besi yang cukup diklaim dapat mengurangi angka keguguran, bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan kematian bayi. Baik atau tidaknya kognitif bayi juga ditentukan oleh kecukupan zat besi.
Asam folat
Kandungan asam folat baik untuk perkembangan otak, mengurangi risiko prematur dan BBLR. Diketahui asam folat bermanfaat untuk mencegah neutral tube defect (NTD) atau cacat bawaan yang timbul akibat tidak sempurnanya penutupan tabung saraf selama pertumbuhan janin.
"Asam folat dapat mengurangi kemungkinan cacat lahir pada bayi hingga 70 persen," ujar Dr. Lesley.
Yodium
Perlu diingat bahwa menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam National Health and Medical Research Council Australia (2009) kebutuhan yodium saat hamil meningkat hingga 50 persen. Memenuhi asupan yodium bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan kemampuan motorik, visual dan pendengaran janin.
Dr. Lesley menyebutkan bahwa kekurangan yodium dapat menurunkan poin IQ hingga 15 poin. "Meskipun defisiensi garam di Indonesia tidak parah, namun kekurangan tersebut dapat mengurangi poin IQ 13,5 persen," kata dia.
Kalsium
Kalsium baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi bagi janin, mengurangi risiko pre-eclampsia selama kehamilan. Pre-eclampsia adalah salah satu kondisi yang menyebabkan kematian ibu di Indonesia berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia 2015 oleh Kementerian Kesehatan RI.
Omega-3, DHA.
Mikro-nutrien ini sangat baik untuk perkembangan mata dan otak. Tak hanya itu, Dr. Lesley memaparkan bahwa DHA, khususnya, baik untuk mencegah bayi lahir prematur, dan melindungi bayi dari alergi.
Dr. Lesley menekankan bahwa setiap ibu hamil harus memastikan mikro-nutrien yang dikonsumsi mengandung kelima zat di atas. Anda dapat memperolehnya dari buah dan sayuran segar atau dari suplemen untuk menjembatani kekurangan asupan mikro-nutrien dari makanan.