Tinggalkan Botol Minum Dalam Mobil Bisa Picu Kebakaran

Ilustrasi air kemasan
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA.co.id – Saat bepergian dengan mobil, tak jarang banyak yang membawa air mineral dalam botol untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Sayangnya, botol air mineral tersebut sering ditinggal di dalam mobil. Padahal, meninggalkan botol minuman ketika suhu mobil panas membuat suhu botol air mineral juga ikut panas.

Semangat Nasionalisme, Persija Pilih Air Mineral Milik Indonesia untuk Liga 1 2024/2025

Dilansir dari laman Reader's Digest, bahaya dari meletakkan botol minuman plastik di dalam mobil dengan suhu panas, berisiko memicu api atau kebakaran dari botol tersebut. Ternyata, risiko tersebut disebabkan oleh bentuk melingkar dari botol tersebut.

Baru-baru ini, sebuah video di facebook menunjukkan proses terbakarnya botol minuman plastik. Dalam video, tampak seorang pria asal Idaho sedang menikmati makan siangnya di dalam mobil, dan menempatkan botol minuman plastik di tempat duduknya yang menjadi sasaran sinar matahari. Tidak lama kemudian, botol minuman itu nampak berasap, seolah mengeluarkan api.

Benarkan Warna Tutup Botol Air Minum Dalam Kemasan Punya Arti? Ini Penjelasan BPOM

Saat matahari menelusup ke dalam mobil dan menembus botol plastik, air di dalamnya akan berubah menjadi panas. Fokus pada paparan matahari yang terus menerus, menyebabkan panas yang tidak berhenti, yang akhirnya memicu api.

Guna mencegah bahaya ini, sebaiknya bawa selalu botol minuman Anda, dibandingkan harus disimpan di dalam mobil yang sedang terparkir. Sebab, panas matahari dapat menyebabkan suhu mobil berubah panas dan memengaruhi botol minumannya.

Minuman Manis Biang Kerusakan Ginjal Usia Muda, Dokter Desak Masyarakat Perhatikan Asupan Air Putih

Namun, jika Anda benar-benar harus meletakkan botol minuman plastik di mobil yang sedang terparkir, sebaiknya jangan simpan di tempat terbuka. Usahakan menyimpan botol minuman plastik di tempat tersembunyi, agar jauh dari paparan matahari. (mus)
 

Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.

Suka Ikut Marathon? Dokter Sarankan Ini untuk Cegah Cedera Hingga Kram Otot

Saat berlari, tubuh melepaskan tidak hanya cairan melalui keringat, tetapi juga mineral penting seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium.

img_title
VIVA.co.id
13 Oktober 2024