Picu Luka Bakar, Ratusan Casing iPhone Berglitter Ditarik

Casing produksi MixBin
Sumber :
  • phonecaserecall.expertinquiry.com

VIVA.co.id – Sesuatu yang berglitter saat ini sedang menjadi tren dan kerap menarik perhatian. Namun sayangnya tak semua yang berglitter itu baik.

Anggota DPR Ngamuk ke Apple yang Minta Tax Holiday 50 Tahun: iPhone Layak Diblokir

Sebagai salah satu contoh adalah casing iPhone, yang berhiaskan dan berisi glitter yang justru berbahaya bagi kesehatan. Sebuah perusahaan yang menjual casing itu terpaksa menarik hampir 275 ribu unit setelah mendapat laporan bahwa produk yang bisa bocor itu menyebabkan luka bakar dan iritasi kulit.

Dikutip dari Huffington Post, Jumat, 4 Agustus 2017, perusahaan bernama MixBin menarik casing iPhone berisi glitter tersebut. Yang ditarik adalah casing iPhone 6, 6s dan 7 yang dijual di retailer Amazon, Henri Bendel, Nordstrom Rack, Tony Burch dan Victoria's Secret.

E-Commerce yang Jual iPhone 16 dan Google Pixel Siap-siap Ditindak Kemendag

Casing yang dibuat di China tersebut telah dijual sejak Oktober tahun 2015 hingga Juni 2017 dengan harga antara Rp200 ribu hingga Rp865 ribu. Casing itu dijual dengan target remaja.

Sementara itu, MixBin mengumumkan mereka menarik produk itu setelah muncul 24 kasus akibat dari kebocoran casing, seperti iritasi hingga kulit terbakar. Komisi Perlindungan Konsumen Amerika Serikat mengumumkan, dari 19 kasus yang terjadi di Amerika Serikat, satu orang mengalami luka bakar yang meninggalkan jaringan parut permanen.

Tak Hanya iPhone 16, Kemenperin Juga Larang Google Pixel Diperjualbelikan di Indonesia

Sementara lainnya mengalami pembengkakan, luka bakar di kaki, wajah, leher, dada, tubuh bagian atas dan tangan. Untuk kerugian yang menimpa konsumen, perusahaan menawarkan pengembalian uang.

Ilustrasi. DPR RI akan menggelar rapat paripurna DPR RI

DPR Dukung Pemerintah Larang Penjualan iPhone 16 di Indonesia

Anggota Komisi VI DPR mendukung langkah pemerintah melarang penjualan iPhone 16 di Indonesia karena terbatasnya nilai investasi yang disalurkan perusahaan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024