Cara Perpanjang Hidup Pasien Gagal Jantung
- pixabay/geralt
VIVA.co.id – Jantung merupakan organ penting yang dimiliki manusia. Sayangnya, buruknya gaya hidup masa kini, membuat kondisi jantung tidak sehat dan bahkan menyebabkan terjadinya gagal jantung.
Gagal jantung merupakan kondisi di mana jantung tidak lagi mampu memompa darah ke seluruh tubuh. Apalagi bagi mereka yang sudah menderita gagal jantung, tidak lagi memiliki kesempatan untuk sembuh.
"Gagal jantung enggak pernah sembuh. Kalau denyutnya makin melemah, kerusakannya lari ke ginjal. Jalan satu-satunya, tetap minum obat untuk memperpanjang kehidupan pasien. Selain itu, gaya hidupnya diperbaiki mulai dari aktif bergerak dan pola makan sehat," ujar spesialis jantung Rumah Sakit Harapan Kita, Prof. DR. Dr. Bambang Budi Siswanto, SpJP(K), dalam peluncuran LCZ696 dari Novartis di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu, 29 Juli 2017.
Statistik menunjukkan, 76 persen pasien berjuang untuk melakukan aktivitas sehari-hari pasca didiagnosis mengalami gagal jantung. Karena itu, untuk mengurangi gejala yang menghambat aktivitas, disarankan para penderita gagal jantung mengatur pola makannya.
"Jauhkan makanan yang asin seperti ikan asin dan telur asin serta makanan yang ada garamnya, karena membuat pengidap gagal jantung merasa sesak. Selain itu, harus diiringi dengan minum obat yang teratur," ujar Bambang, yang juga pakar hipertensi paru.
Jenis obat-obatan yang diberikan juga khusus, karena fungsi kerja obatnya diharapkan dapat meningkatkan daya kerja jantung menjadi lebih ringan. Hal ini diharapkan bisa mencegah komplikasi penyakit yang rentan terjadi.
"Obat gagal jantung yang bersifat menghambat enzim neprilysin dan reseptor angiotensin dapat mengurangi kondisi pasien gagal jantung agar tidak semakin memburuk. Diharapkan, obat tersebut dapat memperpanjang hidup pasien gagal jantung dan mencegah komplikasinya," ujar Presdir Novartis Indonesia, Milan Paleja. (ren)