Penampilan Pasangan Ternyata Memengaruhi Berat Badan
VIVA.co.id – Hubungan asmara seringkali dikaitkan dengan peningkatan berat badan. Benarkah demikian? Sebuah penelitian yang dilakukan sejumlah peneliti di Florida State University menyatakan bahwa apa yang Anda makan tergantung pada seberapa menarik pasangan Anda.
Jika Anda pikir pasangan lebih menarik dari Anda, para peneliti mengklaim, Anda akan cenderung memiliki pola makan yang lebih menyehatkan.
Dilansir laman Metro.co.uk, Senin 24 Juli 2017, sebuah penelitian memerhatikan 113 pasangan yang sudah menikah kurang dari empat bulan, dan berusia sekitar di akhir 20-an. Mereka diminta untuk mengisi kuisioner yang berfokuskan pada diet dan keinginan untuk memiliki tubuh lebih kurus.
Sebuah foto seluruh tubuh kemudian diambil dari setiap partisipan dan kemudian dinilai berdasarkan skala daya tariknya dari 1-10. Hasilnya, para partisipan wanita yang menganggap dirinya kurang menarik dibandingkan pasangannya, cenderung melakukan diet untuk mendapatkan tubuh lebih langsing.
"Hasilnya mengungkapkan bahwa memiliki suami yang menarik secara fisik, bisa berdampak negatif pada istri. Terutama jika para istri itu tidak menarik," kata mahasiswa kedokteran Florida State University, Tania Reynolds.
Namun, Hasil ini ternyata tidak begitu berlaku pada kaum pria. Para istri yang dinilai lebih menarik dibandingkan suami mereka, sang suami tidak memiliki keinginan yang sama untuk berdiet atau makan makanan yang lebih baik.
Karena para peneliti menemukan bahwa para suami ini tidak dipersiapkan untuk mengubah kebiasaan makan mereka, tidak peduli semenarik apa pun istri mereka.
Meski demikian, perlu digarisbawahi bahwa, sangat jelas kecantikan sangat ditentukan dari orang lain yang melihat. Dan penelitian semacam ini, sangatlah subjektif. Penelitian ini lebih kepada indikasi bagaimana harga diri dan percaya diri dikaitkan dengan makanan.
Solusinya adalah, yakinkan pasangan Anda bahwa mereka menarik bagi Anda. Jika mereka ingin berdiet, biarkan saja. Tapi pastikan mereka bahwa mereka tidak perlu melakukan itu, dan nilai mereka tidak terkait dengan berat badan mereka.
Hati-hati, Obesitas Bisa Bikin Otak Pikun
Penderita obesitas memiliki volume materi abu-abu lebih sedikit.
