Studi: Anak Rentan Terkena Alergi
- Pixabay/Candice_Rose
VIVA.co.id – Dalam masa tumbuh kembangnya, anak cenderung lebih rentan terkena alergi. World Allergy Organization menyatakan bahwa angka prevalensi terjadinya risiko alergi pada anak sebesar 4-6 persen, sedangkan pada orang dewasa hanya 1-3 persen.
"Anak lebih berisiko mengalami alergi jika memiliki riwayat penyakit atopik dalam keluarga seperti dermatitis atopik, asma, dan atau rhinitis alergi dari setidaknya salah satu orangtua atau saudara kandung," kata Prof. DR. Budi Setiabudiawan, dr., SpA(K), M.Kes, konsultan alergi imunologi, dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Minggu, 23 Juli 2017.
Dia menambahkan, selain faktor genetik, beberapa anak juga lebih berisiko mengalami alergi jika dilahirkan melalui operasi caesar, penggunaan antibiotik saat persalinan, hingga terpapar asap rokok.
Lebih spesifik lagi, data dari Allergy & Asthma Foundation of America menyatakan bahwa alergi protein susu sapi merupakan salah satu alergi makanan yang paling banyak terjadi pada anak-anak.
Studi di beberapa negara di seluruh dunia menunjukkan prevalensi alergi protein susu sapi pada anak-anak di tahun pertama kehidupan sekitar 2 sampai 7,5 persen. "Angka ini tentunya diikuti risiko yang mungkin mengancam si kecil di masa depan," katanya.