Ketahui Efek Berlari pada Bentuk Payudara Anda
- Pixabay/ Hans
VIVA.co.id – Lari adalah olahraga yang efektif untuk menjaga kebugaran dan kesehatan. Tetapi, bagi para wanita, tantangan saat lari bukanlah ketahanan, melainkan payudara Anda.
Terlepas dari ukurannya, payudara bisa membuat lari menjadi tantangan besar bagi Anda. Payudara Anda bisa bergerak tidak terkendali saat berlari.
Dilansir dari Times of India, Kamis 20 Juli 2017, tubuh Anda tidak bisa menyokong payudara secara alami ketika berlari. Payudara tidak memiliki struktur yang kaku dan bisa banyak terguncang karena aktivitas fisik.
Tidak banyak pula yang mengetahui kalau payudara tidak hanya bergerak naik dan turun, tetapi bergerak seperti bentuk angka delapan. Payudara bergerak ke samping, ke depan, dan ke belakang juga. Hal ini terjadi karena payudara bukan otot, tetapi tumpukkan jaringan.
Karena payudara Anda banyak bergerak ke segala arah ketika berlari, jadi penting untuk memberikan penyokong yang cukup setiap waktu. Jadi, jangan berlari tanpa mengenakan bra olahraga yang baik.
Bra yang salah bisa membuat payudara sakit. Tetapi, payudara juga bisa sakit sebelum masa menstruasi Anda. Tetapi, jika rasa sakitnya parah, pilihlah olahraga yang tidak terlalu membuat payudara banyak terguncang. Meski demikian, sebaiknya Anda konsultasikan kepada dokter jika sakitnya tidak hilang dan tidak seperti biasanya.
Banyak informasi yang mengatakan, ukuran payudara bisa berkurang karena lari. Hal ini terjadi, karena payudara merupakan jaringan lemak dan berserat. Jadi, ketika Anda lari, lemak seluruh tubuh Anda akan menghilang. Tetapi, perubahannya tidak terlalu nyata.
Banyak pula wanita yang menghindari lari, karena malu dengan payudara mereka, terutama mereka dengan payudara besar. Rasa tidak nyaman diakibatkan karena lari, atau rasa malu, karena payudara yang bergerak ketika berlari, membuat lari tidak menjadi pilihan olahraga.
Meski begitu, Anda perlu tahu bahwa ada hubungan kuat antara terus aktif dengan mencegah kanker payudara. Sebuah penelitian di 2014 menyatakan, lari lebih baik dibandingkan jalan bagi para penyintas kanker payudara. (asp)