Berapa Lama Sebaiknya Sayur Disimpan di Kulkas?

Ilustrasi sayuran
Sumber :
  • Pixabay/Meditations

VIVA.co.id – Makanan sehat tidak hanya dilihat dari kandungan di dalamnya, namun juga kualitasnya saat disimpan dalam jangka lama. Menyimpan makanan sendiri, harus memenuhi ketentuan yang direkomendasikan, agar kandungannya tetap bermanfaat bagi tubuh.

Jangan Dibuang! 7 Sisa Sayuran yang Mudah Tumbuh Kembali dengan Menanam di Air

Dalam menyimpan makanan, biasanya disiasati di dalam lemari pendingin agar tahan lama. Namun, proses penyimpanannya sendiri tidak boleh sembarangan.

"Tiap makanan beda, kalau makanan basah lebih cepat basinya, jadi jangan terlalu lama disimpan. Kalau makanan jadi, 24 jam disimpan dalam kulkas dan kalau di freezer seminggu," ujar dokter dan mantan finalis Miss Indonesia, dr. Reisa Broto, dalam peluncuran Polytron Belleza3, di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu 12 Juli 2017.

Bingung Mengatur Pola Makan untuk Pengidap Asam Urat? 3 Sayur Ini Bisa Jadi Pilihan Tepat!

Makanan yang disimpan terlalu lama, khususnya buah, akan merusak kandungan di dalamnya. Hal ini akan berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia.

"Bahayanya makan makanan busuk itu, enggak kelihatan sama mata kita. Nah, itu belum tentu bebas jamur," papar Reisa.

Turun hingga 5 Kg dalam Seminggu! Ganti Nasi dengan Sayuran Ini

Menurutnya, partikel jamur pada makanan busuk, bisa membuat tubuh keracunan. Proses penyembuhan dari keracunan partikel jamur di makanan, juga cenderung lama.

"Partikel jamur itu enggak kelihatan, jadi bisa menyebabkan keracunan makanan. Kalau sudah keracunan, penyembuhannya malah lama," kata dia.

Sayur Kol

Harga Kol di Jepang Lebih Mahal Daripada Daging Babi, Kok Bisa?

Dalam beberapa bulan terakhir, Jepang dikejutkan dengan lonjakan harga kol yang bahkan melampaui harga daging babi.

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025