Barang-barang Dapur ini Sumber Bakteri Menjijikkan

Ilustrasi talenan.
Sumber :
  • Pixabay/StockSnap

VIVA.co.id – Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh NSF International, didapati bahwa 36 persen peralatan dapur dihinggapi bakeri dan 100 persen didiami oleh jamur. Beberapa di antaranya bahkan menjadi sarang bagi bakteri, seperti Salmonella, E.Coli dan Listeria.

Apa saja peralatan dapur yang paling banyak didiami bakteri? Berikut di antaranya, seperti dilansir laman Daily Meal.

Pembuka kaleng

Peralatan dapur yang satu ini ternyata bisa menjadi sarang bakteri, jamur dan kuman. Sebaiknya cuci bagian 'gigi' atau bahkan seluruh bagian pembuka kaleng dengan air panas yang sudah dicampur sabun atau selalu bersihkan alat ini setelah digunakan. Cara ini dinilai ampuh untuk membasmi Salmonella, E. Colu, ragi dan jamur.

Talenan
Barangkali tidak perlu dijelaskan mengapa benda yang satu ini termasuk sebagai benda yang menjadi rumah bagi kuman dan bakteri. Bagaimana tidak, sayuran, daging sapi, ayam, bawang, ikan pernah bersentuhan dengan permukaan benda ini. Talenan terutama yang terbuat dari kayu perlu dicuci dengan air panas dan sabun setelah dipakai. Sebaiknya gunakan talenan berbeda untuk sayur dan daging untuk menghindari kontaminasi silang.

Sapu tangan
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh NSF International ditemukan bahwa 75 persen sapu tangan dan spons adalah sarang bagi bakteri seperti Salmonella dan E.Coli. Sebaiknya cuci sapu tangan dan ganti spons secara berkala, dua atau tiga minggu sekali.

Gagang Kulkas

Meskipun bagian ini tidak bersentuhan langsung dengan makanan, gagang pintu kulkas ini tetap termasuk dalam salah satu titik paling kotor di dapur Anda. Setelah memotong daging atau mengelap meja, kulkas adalah yang kemudian disentuh oleh tangan. Layaknya gagang pintu kamar mandi, tempat bakterti dan kuman bersarang, gagang kulkas harus dibersihkan dengan benar, salah satunya dengan sapu tangan atau tissu disinfektan.

Marc Marquez yang Sukses Usir Hantu

Spatula karet/Sodet

Spatula yang akrab disebut sodet di Indonesia memang termasuk dalam item yang tahan lama dan multifungsi. Namun jika tidak dibersihkan dengan benar, apalagi yang sudah memiliki banyak goresan, sodet bisa menjadi sarang bakteri.

Kenapa Semakin Tua, Semakin Sukses, Semakin Kesepian dan Seperti Monster?

Bak Cuci Piring

Ya, tempat ini menjadi tempat Anda membersihkan banyak item mulai dari makanan hingga peralatan dapur yang kotor. Tak jarang sisa bahan masakan atau makanan juga dibuang ke dalam bak ini. Bukan mustahil tempat ini menjadi tempat yang nyaman untuk bakteri berkembang biak. Bahkan menurut Dr. Charles Gerba, ahli mikrobiologi dan profesor dari University of Arizona, bakteri di bak cuci piring lebih parah ketimbang di toilet duduk.

61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada

Spons

Benda ini diciptakan untuk membersihkan banyak hal, namun spons juga dapat kembali menyebarkan bakteri pada piring, mangkuk, gelas atau peralatan rumah tangga lain. Materialnya yang berongga membuat spons menjadi salah sau tempat ideal berkembangnya bakteri dan kuman. (ren)

Spons pencuci piring.

Spons Pencuci Piring Rentan Jadi Sarang Penyakit, Benarkah?

Karena lembap, spons jadi tempat berkembang biak bakteri yang sempurna

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2019