Waspada Sakit Perut Bisa Jadi Indikasi Penyakit Jantung

Ilustrasi perut gendut.
Sumber :
  • REUTERS/Aly Song

VIVA.co.id – Sakit perut memang umum dialami oleh hampir semua orang, namun jika gangguan ini sering terjadi ada sesuatu yang perlu Anda waspadai. Sebab, sakit perut merupakan salah satu cara tubuh memberitahu bahwa ada yang salah terjadi pada tubuh Anda.

Hal tersebut diungkapkan oleh Robynne Chutkan, M.D, pendiri Digestive Center for Wellnes di Maryland, Amerika Serikat. Dia juga mengatakan, ada banyak hal yang bisa dikaitkan saat sakit perut menyerang.

Lantas, apa yang hendak dikatakan perut saat sakit? Berikut di antaranya dilansir laman Delish.com.

Makan terlalu banyak

Kebiasaan ini terjadi saat Anda tidak cukup makan saat siang atau pagi hari, singkatnya kelebihan makan kerap terjadi saat perut benar-benar kosong.

"Jangan lewatkan jam makan. Makan setiap tiga hingga empat jam akan membuat energi tetap terjaga. Tujuannya agar Anda tidak kelaparan kalap saat makan nanti karena kedua hal ini dapat menyebabkan sakit perut," ujar Jaclyn London, M.S.,R.D.,C.D.N., Nutrition Director di Good Housekeeping Institute.

Makan malam hari

Makan di malam hari memang terdengar biasa. Namun, di waktu inilah perut tidak begitu aktif dan makanan tidak tersalur dengan baik dan efisien saat itu.

Untuk menghindari sakit perut akibat makan malam, berjalan kecillah setelah makan malam untuk melancarkan pencernaan dan meningkatkan peredaran darah. Tak hanya itu, hindari gorengan, makanan pedas dan asam saat malam hari.

Konstipasi

Angka Kematian Penyakit Jantung di Indonesia Capai 650 Ribu, Dokter Ungkap Pemicu Utama Hipertensi

"Tidak semua orang sadar bahwa mereka mengalami konstipasi," ujar Chutkan.

Saat mengalami konstipasi, usus mengirim sinyal ke otak bahwa Anda tidak merasa lapar atau merasa kenyang. Ini menyebabkan Anda tidak mendapat asupan makanan yang cukup.

Zaidul Akbar Tak Larang Makan Gorengan: Kalau Bikin Anda Bahagia, Makanlah!

Untuk mengatasi ini, cobalah untuk mengonsumsi lebih banyak serat dan air. Minuma air saat bagun tidur misalnya, dapat membuat pencernaan dan buang air menjadi lancar. Jika hal ini tidak membantu, sebaiknya temui dokter.

Serangan jantung

Pasien Jantung di RS Bertambah Setiap Tahun, Ini Jenis Penyakitnya yang Wajib Diwaspadai

"Gejala gangguan gastrointestinal lebih banyak dialami oleh perempuan ketimbang laki-laki saat terkena serangan jantung," ujar Chutkan. Banyak yang mengatasinya dengan obat pereda rasa sakit biasa, namun sebenarnya itu adalah tanda yang lebih serius yaitu serangan jantung.

Beberapa tanda serangan jantung lain adalah sakit perut, mual, muntah, dada terasa sesak, pusing. Jika gangguan pada gastrointestinal Anda datang tiba-tiba dan terasa tidak biasa, sebaiknya segera temui dokter. (ren)

ilustrasi perut rata, perut buncit, diet

Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung

Dijelaskan, dr. Todung, diet autofagi sendiri adalah diet dengan dua kali makan dalam satu hari yakni pada pukul 12.00 dan pukul 18.00.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024