Serat Kulit Pisang Berbahaya Bagi Tubuh, Benarkah?
- Pixabay/stevepb
VIVA.co.id – Ketika mengupas kulit pisang, biasanya pada permukaan daging pisang ada satu atau dua helai serat kulit pisang yang menempel. Bagi sebagian orang ternyata serat tipis berwarna putih ini cukup mengganggu. Bahkan rumor beredar, bahwa helai kulit pisang tersebut berbahaya bagi tubuh. Padahal sesungguhnya serat tersebut memiliki khasiat tersendiri bagi pencernaan Anda.
Ternyata serat kulit pisang itu disebut 'phloem bundles' atau jaringan ikat (pada kulit pisang).
Kedengarannya mungkin memang tidak asing, jaringan ikat adalah jaringan yang memiliki fungsi untuk mengikat serta menyokong bagian jaringan yang lain. Begitu juga jaringan ikat pada kulit pisang.
Nicholas D.Gillitt, Ph.D. seorang master kimia fisik dan anorganik yang merupakan kepala peneliti nutrisi sekaligus direktur di Dole Nutrition Institute menjelaskan bahwa jaringan ini memiliki nilai nutrisi tersendiri.
"Meskipun kami belum secara khusus menguji bundel floem, kemungkinan akan ada perbedaan dalam nilai nutrisinya. Namun yang pasti jaringan ini memiliki serat lebih banyak," ujar Gillitt dilansir dari laman Huffingtonpost.
Meski demikian kadar yang menempel pada badan buah pisang, tetap tidak sebanding dengan serat pada buah pisang.
"Bundel Floem hadir dalam jumlah yang sangat kecil dibandingkan dengan daging buah pisang, kecuali jika Anda makan sebagian besar serat tersebut secara terpisah," ujarnya.
Lebih lanjut, Gillitt mengatakan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan seperti rumor yang beredar tentang racun pada serat kulit pisang tersebut.
"Sebagai bagian dari pisang, tentu saja jaringan kulit pisang ini aman untuk dikonsumsi. Secara keseluruhan, pisang adalah buah yang sehat. Seperti kita mengonsumsi apel, dan pear dengan kulitnya. Kita pun bisa mengonsumsi kulit pisang, termasuk jaringan ikat tadi," ujarnya.