Rheumatoid Arthritis Intai Anak-anak Perokok Pasif
- Pixabay
VIVA.co.id – Sebagai orangtua, Anda wajib menjauhkan anak-anak dari asap rokok, agar tidak menjadi perokok pasif. Ini karena paparan rokok pasif di masa kanak-kanak secara signifikan mampu meningkatkan risiko pengembangan rheumatoid arthritis seperti pada perokok dewasa. Hal tersebut diungkapkan oleh sebuah studi yang belum lama ini dilakukan.
Rheumatoid arthritis adalah gangguan inflamasi kronis yang mempengaruhi banyak sendi, termasuk di tangan dan kaki.
"Studi kami menyoroti pentingnya menghindari lingkungan tembakau pada anak-anak, terutama pada mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan rheumatoid arthritis," kata ketua penulis studi, Raphaele Seror, yang merupakan profesor di Rumah Sakit Universitas di Paris Selatan, Prancis, dikutip dari Indian Express, Selasa, 20 Juni 2017.
Hasil studi dipresentasikan pada Kongres Rheumatologi Tahunan Eropa (EULAR) 2017.
Selanjutnya, dalam analisis terpisah, merokok juga dikaitkan dengan peningkatan perkembangan kerusakan struktural pada tulang belakang pada pasien dengan ankylosing spondylitis, jenis arthritis yang menyakitkan. Penyakit ini sangat progresif dan melumpuhkan, disebabkan oleh peradangan kronis yang memengaruhi tulang belakang dan sendi besar.
Merokok juga menyebabkan pembentukan pertumbuhan tulang baru (dikenal sebagai syndesmophytes), kata periset.
"Merokok merupakan faktor risiko utama tidak hanya untuk kerentanan penyakit tetapi juga keparahan penyakit pada pasien," kata Servet Akar, profesor dari Izmir Katip Celebi University, Turki.
"Ahli reumatologi harus bekerja keras untuk mendorong pasien mereka untuk berhenti merokok karena hal ini dapat berdampak besar pada kualitas hidup di masa depan," ucapnya menambahkan.