Menguak Penyebab Makin Banyaknya Penderita Obesitas di Dunia

Ilustrasi wanita obesitas
Sumber :
  • REUTERS/Juan Carlos Ulate

VIVA.co.id – Mengonsumsi buah, terbukti memberikan manfaat baik bagi tubuh. Terlebih, kandungan nutrisi dalam buah, berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, tingkat konsumsi buah saat ini, masih terbilang cukup rendah.

Benarkah Kolesterol Tinggi dan Asam Urat Sebabkan Kanker Pankreas?

Asia Pacific Balanced Survey menyatakan, 71 persen responden hanya konsumsi 1-2 porsi buah per hari, atau jauh dari jumlah yang seharusnya dianjurkan, yakni lima porsi per hari.

Chairman Herbalife Nutrition Institute and Nutrition Advisory Board, Dr. David Heber yang juga merupakan ahli di bidang nutrisi, metabolisme dan obesitas, menuturkan bahwa asupan buah merupakan salah satu dari pola hidup sehat yang seharusnya dijalani masyarakat.

Jam Tidur Terbalik Bisa Picu Penyakit Serius! Begini Cara Kembali ke Pola Tidur Normal

"Faktor terbesar penyebab obesitas di suatu negara adalah masih minimnya kesadaran masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat melalui asupan nutrisi dan aktivitas fisik," ujar David, Senin 19 Juni 2017.

Dipaparkan David, obesitas dapat mengganggu keseimbangan hormon dan fungsi tubuh sehingga meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit degeneratif seperti jantung koroner, stroke, diabetes hingga penyakit kanker.

Terpopuler: Pesona Titiek Soeharto hingga Tanda Gangguan NPD

"Kami harap, dengan memberikan wawasan yang tepat dan mencukupi dalam menjalani pola hidup sehat di masyarakat di seluruh Asia Pasifik khususnya di Indonesia, masyarakat bisa mulai menyadari pentingnya mendapatkan asupan sehat dari buah," sambung Dr David Heber.

Di kesempatan yang sama, Senior Director & Country General Manager Herbalife Indonesia, Andam Dewi menuturkan, manfaat baik dari buah, bisa didapatkan dari mana saja, termasuk minuman yang memiliki kandungan tinggi buah.

"Selama produk minuman tersebut dikembangkan berdasar ilmu pengetahuan yang teruji secara klinis, diformulasikan rendah kalori, dan bermanfaat untuk memberi rasa nyaman pada pencernaan, serta mendukung kesehatan pencernaan, berarti kandungan buahnya baik untuk tubuh dan aman." (asp)

ilustrasi perut rata, perut buncit, diet

Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung

Dijelaskan, dr. Todung, diet autofagi sendiri adalah diet dengan dua kali makan dalam satu hari yakni pada pukul 12.00 dan pukul 18.00.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024