Menguak Penyebab Lemas dan Pusing Saat Puasa
- Pixabay
VIVA.co.id – Selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan, tubuh kita mengalami banyak perubahan. Seperti perubahan jam makan dan istirahat, dan hal ini berpotensi membuat kita kekurangan asupan makan dan minuman.
Padahal, asupan makan yang tetap sama seperti hari biasa diperlukan, agar tubuh fit selama puasa.
Salah satu cara menyiasati hal ini adalah dengan mengonsumsi susu. Menurut Spesialis Olahraga, dr. Rachmad Wishnu Hidayat, SpKO, susu mengandung nutrisi yang cukup lengkap dan bisa melengkapi kebutuhan nutrisi kita selama puasa.
"Susu mengandung karbohidrat, laktosa, protein, asam amino, vitamin, lemak, zat besi, dan ada kandungan airnya juga," jelas Wishnu, saat ditemui VIVA.co.id di Jakarta.
Terutama, pada saat sahur yang seringkali menghadapi masalah seperti telat bangun, sehingga makan dan minum menjadi lebih sedikit. Hal inilah yang sering menjadi sumber keluhan seperti lemas dan pusing di siang hari.
Dengan konsumsi susu, kata Wishnu, kekurangan asupan makan dan minum ini bisa tercukupi.
"Menurut British Nutrition Foundation, dianjurkan saat puasa minum 2-3 gelas susu. Atau, bisa juga susu dipadukan dengan sereal, atau oat," kata Wishnu.
Selain itu, susu juga bisa menjadi pelengkap kebutuhan delapan gelas air per hari. Sehingga kebutuhan cairan selama puasa bisa terpenuhi lewat susu.
"Seringkali kasus yang muncul adalah lemas dan pusing saat puasa, itu bisa karena kurang cairan, bukan kurang karbohidratnya," kata Wishnu. (asp)