30 Persen Penderita Diabetes Alami Komplikasi Mata
VIVA.co.id – Diabetes melitus menjadi salah satu penyakit dengan jumlah yang sangat tinggi di Indonesia. Pada 2015, sekitar 67 persen dari penduduk Indonesia usia 15-24 tahun mengalami diabetes dan enam persen orang dewasa mengalami diabetes atau sekitar 10 juta jiwa.
Angka yang tinggi ini sebagian besar disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat akan penyakit diabetes. Tidak adanya gejala yang dirasakan membuat diabetes terabaikan hingga pada akhirnya diabetes sudah menyebabkan berbagai komplikasi.
Salah satu komplikasi yang disebabkan oleh diabetes adalah komplikasi pada mata yang disebut dengan diabetic retinopathy.
Ahli retina dari Jakarta Eye Center, dr Referano Agustiawan, MD, mengatakan, diabetic retinopathy merupakan komplikasi utama diabetes pada mata. Dan, dari seluruh penderita diabetes, 30 persen di antaranya mengalami komplikasi mata.
"Dari 30 persen itu, sepertiganya mendekati potensi yang menimbulkan kebutaan," ujar Referano saat ditemui VIVA.co.id di Jakarta, Rabu 14 Juni 2017.
Karena itulah, seseorang yang didiagnosis diabetes harus memeriksakan juga kondisi matanya. Sebab, seringkali diagnosis diabetes tidak bisa terdeteksi sudah berapa lama diabetes itu bersarang di tubuh pasien, sehingga potensi kerusakan mata semakin besar.
Referano juga menuturkan, kondisi mata akibat diabetes perlu segera ditanggulangi karena sebagian besar komplikasi mata ini menyerang usia produktif. Mata yang sudah terjadi komplikasi karena diabetes ini pun tidak bisa dikembalikan menjadi normal, tapi bisa dicegah agar tidak semakin memburuk. (one)