Produktif Mana, Kerja Sambil Duduk atau Berdiri?

Ilustrasi pria bekerja.
Sumber :
  • Pixabay/StartupStockPhotos

VIVA.co.id – Bekerja sambil berdiri ternyata mampu meningkatkan kinerja lebih produktif. Menurut peneliti, sikap antara duduk dan berdiri atau berjalan di atas treadmill, mampu membuat tubuh bekerja lebih efektif.

Dari Korporat ke Kelas, Perjalanan Inspiratif Motivator Indonesia Ippho Santosa Memberdayakan Orang Lain

Dilansir dari laman Medical Daily, peneliti menemukan, orang-orang yang sering menggunakan sikap berdiri-duduk atau berjalan di sela-sela waktu bekerja, memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar. Mereka terbukti memiliki fokus dan manajemen waktu yang lebih baik dan hormon stres yang lebih rendah.

"Kami telah menginvestigasi sikap bekerja antara duduk seharian produktivitas para pekerja," ujar peneliti Nicholas Gilson.

Dua Hal Bikin Gen Z Lebih Sukses dari Milenial di Dunia Kerja

Jurnal yang dipublikasikan dalam Journal of Physical Activity and Health, menganalisis 20 orang dengan dibagi tiga sikap yaitu hanya duduk seharian, berdiri-duduk, atau meja kerja disertai treadmill. Peneliti kemudian mengobservasi aktivitas otaknya melalui electro-caps yang digunakan di kepala dan merekam aktivitas listrik di otak. Kadar stresnya juga dilihat melalui produksi saliva.

"Pekerja yang bersikap duduk-berdiri atau bekerja di meja treadmill, memiliki fokus yang lebih baik dan memiliki kadar stres yang lebih rendah pada salivanya," lanjut Nicholas.

1.282 Wisuda Lulus Secara Online, 88,75% Wisudawan Catat Peningkatan Karier

Mereka yang melakukan sikap duduk-berdiri ini, dijalani tiap setengah jam untuk berjalan sebentar, dengan fokus yang hampir sama baiknya dengan yang sambil treadmill. Sebab, saat bekerja dengan berdiri, membuat kadar gula darah cepat kembali normal dibanding mereka yang duduk seharian.

Selain itu, berdiri saat bekerja, mampu menurunkan nyeri bahu dan pinggang. Pada dampak jangka panjang, mereka yang duduk terlalu lama, berisiko tinggi mengalami obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

Resna Raniadi, Chief Operation Officer

Pentingnya Keseimbangan Keterampilan Teknis dan Soft Skills untuk Berkarir di Industri Blockchain

Selain keahlian dalam hard skill coding kemampuan dalam bidang pemasaran juga menjadi penting dalam dunia blockchain.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024