Kenali Jenis Kram Perut saat Hamil
- Pixabay
VIVA.co.id – Perut kram saat hamil, tidak hanya menganggu kenyamanan, tetapi juga memberi rasa khawatir. Untuk itu, kenali beberapa jenis kram, yang aman serta yang patut diwaspadai.
Dikutip dari laman Today's Parent, Rabu 7 Juni 2017, kram terjadi karena adanya kontraksi pada otot uterus. Dikatakan oleh spesialis obgyn, Amanda Selk, kram yang terasa di trimester awal, bisa dipicu oleh pematangan telur yang terus berkembang menjadi janin.
Pada kontraksi Braxton Hicks, kondisi ini sering terjadi di awal trimester kedua. Saat kontraksi terjadi, otot uterus akan menegang selama 30-60 detik lamanya. Biasanya, kontraksi ini tidak mudah diprediski karena intensitasnya yang tidak tetap. Namun, braxton hicks tidak perlu dikhawatirkan karena tidak memberi dampak berbahaya.
Ada juga yang disebut dengan nyeri sekitar ligamen perut. Biasanya, wanita hamil cenderung merasakan kram di sekitar ligamen perut, yang memicu rasa tidak nyaman. Namun, kondisi ini juga tidak berdampak bahaya pada tubuh.
Namun, perlu diwaspadai jika kram disertai dengan perdarahan. Kondisi ini bisa saja menjadi tanda Anda keguguran. Selain itu, kondisi perdarahan di trimester akhir, biasanya menandakan kelahiran prematur pada bayi.
Tidak hanya itu, kram yang disertai hadirnya cairan vagina dan frekuensinya bertambah, juga harus diwaspadai. Jika kram juga sudah tidak memberikan rasa tidak nyaman terus menerus, segera konsultasikan dengan dokter. (asp)