Tips Aman dan Nyaman Mudik Bagi Ibu Hamil
- Pixabay
VIVA.co.id – Perjalanan panjang saat mudik Lebaran bisa sangat melelahkan, terutama bagi ibu hamil. Apalagi, ibu hamil juga memiliki banyak keterbatasan, sehingga perjalanan mudik harus dibuat senyaman mungkin dan memudahkan.
"Biasanya, ibu hamil punya banyak keterbatasan, contohnya sering kebelet buang air kecil," ujar psikolog Anna Surti Ariani kepada VIVA.co.id di kawasan Kuningan Jakarta Selatan.
Selain itu, pada ibu hamil yang memasuki trimester tiga biasanya akan lebih mudah pegal, karena ada perubahan pada tulang punggungnya. Karena itu, ibu hamil butuh persiapan khusus sebelum melakukan perjalanan mudik.
“Persiapan awal yang utama adalah menerima keterbatasan dirinya. Bahwa sebagai perempuan hamil memang mudah lelah, sedikit-sedikit butuh ke toilet. dan tidak bisa bawa barang berat. Kalau ibu hamil sudah menyangkal keterbatasan itu dahulu, akan semakin banyak masalah yang dialami," kata psikolog yang juga akrab disapa Nina ini.
Persiapan mental juga butuh dipersiapkan, karena pasti akan banyak hal tidak terduga yang terjadi selama perjalanan. Karenanya, ibu hamil juga harus memahami risiko ini. Dan, pastikan juga untuk mengkonsultasikan kondisi kehamilan ke dokter kandungan untuk persiapan mudik.
Setelah itu, buatlah perhitungan untuk perjalanan mudik. Nina menyarankan, buat diri senyaman mungkin dengan menggunakan pakaian yang nyaman. Jika moda transportasi yang digunakan punya suhu dingin, siapkan, juga jaket.
Jika butuh posisi duduk yang nyaman, jangan lupa juga bantal, serta kudapan kesukaan. Membawa buku, atau benda lainnya yang nyaman juga bisa menjadi solusi mengatasi kebosanan ketika terjadi delay.
"Cari tahu di mana saja lokasi istirahat yang nyaman dalam jalur mudik. Kalau di kereta, istirahatnya mungkin dengan berjalan-jalan di dalam gerbong. Kalau perlu duduk di pinggir, sehingga mudah jika ingin ke toilet," saran Nina.
Tidak ada salahnya juga Anda menyiapkan foto-foto kenangan manis di dalam gadget untuk dilihat selama perjalanan, atau mengisi waktu dengan menulis. Karena, selama perjalanan bisa saja terjadi hal yang tidak menyenangkan sehingga foto-foto ini bisa menjadi cara membangkitkan mood.
"Supaya nyaman, kerja sama dengan suami dan keluarga besar untuk meminta pengertian atas keterbatasan ibu hamil. Bisa sampaikan juga kalau ibu hamil butuh ke sering ke toilet, atau bisa juga menyiapkan pispot," ujar Nina. (asp)