Bahaya Bahan Kimia dalam Sabun, Picu Gangguan Fungsi Otak
- Pixabay/Carlo Sardena
VIVA.co.id – Mungkin belum banyak yang mendengar mengenai senyawa kimia bernama phthalates. Senyawa ini mudah ditemukan dalam produk sabun, shampo detergen, kuteks kuku, dan masih banyak lagi.
Yang mengkhawatirkan lagi, ternyata senyawa kimia ini berbahaya bagi tubuh, karena dapat memicu gangguan fungsi otak.
Dilansir dari laman Medical Daily, Senin 5 Juni 2017, pada penelitian sebelumnya, paparan phthalates pada wanita hamil, berkaitan dengan risiko rendahnya IQ, asma anak, serta gangguan pada perkembangan mental dan motorik.
Kini, studi terbaru daru Columbia university menemukan, bahaya fungsi tiroid pada wanita muda, akibat paparan bahan kimia tersebut.
Dalam studi tersebut, para peneliti memastikan lima jenis phthalates dan dua jenis tiroid hormon pada lebih dari 200 wanita hamil dan anak-anaknya yang berusia tiga tahun. Setelah dianalisa, ditemukan, tiroid hormon pada wanita muda, disebut FT4, berhubungan dengan empat jenis phthalates berbeda.
"Orangtua yang memiliki anak berusia muda, sebaiknya hindari penggunaan phthalates dari sampo, kuteks kuku, dan vinyl flooring," ujar peneliti, Pam Factor-Litvak.
Menurut Pam, organ tiroid memang sangat kecil di tubuh, tetapi ia memainkan peran besar pada banyak organ penting, salah satunya otak. Jika produksi hormon tiroid terganggu, kondisi ini akan langsung memicu gangguan pada otak.
"Pada studi ini, angka produksi tiroid yang menurun, berkaitan dengan gangguan kognitif jika terpapar pada anak-anak. Seperti kita ketahui, paparan kecil sekali pun dari phthalates, berpengaruh besar pada tubuh," tambah Pam. (asp)