Kelamaan Lihat Gadget Bisa Sakit Kepala
- Pixabay/DariuszSankowski
VIVA.co.id – Sudah banyak penelitian yang memaparkan dampak buruk layar gawai alias gadget pada mata. Hal ini tentunya harus dibatasi dengan waktu tertentu untuk menatap dan menggunakan gadget tersebut.
Paparan layar gadget tanpa henti membuat akomodasi otot mata menjadi bekerja begitu keras. Kondisi itu yang membuat mata menjadi lelah usai menatap layar gadget.
"Akomodasi otot mata menjadi dipaksa bekerja terus menerus, sehingga menimbulkan mata lelah. Di sini mata yang lelah bisa berdampak pada sakit kepala, migren hingga vertigo," ujar spesialis mata, dr. Gustri Kusuma Wardhani, Sp.M., kepada VIVA.co.id, Rabu 31 Mei 2017.
Menurut Gustri, mata yang lelah akibat paparan gawai berdampak pada gangguan mata yang membuat rabun. Terlebih, pada mereka yang sudah minus atau terdapat gangguan pada matanya, bisa berdampak lebih buruk lagi.
"Kalau dalam satu jam tidak ada istirahat untuk menatap gadget, bisa nambah minus bahkan silindris," ucap dokter yang bekerja di RS Evasari itu.
Untuk itu, lanjut Gustri, anjuran untuk beristirahat dalam menatap layar gadget, harus rutin dilakukan dalam waktu 15 menit setiap satu jam. Di samping itu, batasan waktu dalam menatap gadget juga dibutuhkan, khususnya pada anak-anak.
"Usahakan dalam satu jam menatap layar gadget, istirahatkan mata selama 15 menit, dengan cara memandang jauh selain gadget. Untuk anak-anak yang masih belum terdapat gangguan mata, batasi pemakaian youtube selama maksimal dua jam saja," kata dia. (ren)