Ditemukan Cara Baru Perlambat Pertumbuhan Sel Kanker
- Pixabay/skeeze
VIVA.co.id – Kanker payudara masih menjadi penyakit mematikan yang mengancam banyak perempuan dunia, dan juga secara khusus Indonesia. Beragam penelitian terutama dilakukan untuk mengatasi dan mencegah penyakit mematikan ini.
Seperti baru-baru ini, beberapa ilmuwan telah mengidentifikasi cara baru untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker. Ini menjadi kemajuan yang dapat menyebabkan pilihan pengobatan baru melawan penyakit mematikan tersebut.
Menurut India Express, tim peneliti dari University of Rochester di Amerika Serikat mengidentifikasi protein, yang disebut Tudor-SN, penting dalam fase "persiapan" siklus sel, periode ketika sel bersiap untuk membelah.
Ketika para ilmuwan menghilangkan protein ini dari sel kanker, dengan menggunakan teknologi pengeditan gen CRISPR-Cas9, sel membutuhkan waktu lebih lama untuk bersiap menghadapi perpecahan. Hilangnya Tudor-SN memperlambat siklus sel kanker.
"Kami tahu bahwa Tudor-SN lebih banyak terjadi pada sel kanker daripada sel sehat, dan penelitian kami menunjukkan bahwa menarget protein ini dapat menghambat sel kanker yang tumbuh cepat," kata Reyad A Elbarbary, penulis penelitian ini sekaligus asisten profesor riset di Rochester.
Menurut Penulis Senior Penelitian Lynne E Maquat, Tudor-SN memengaruhi siklus sel kanker dengan mengendalikan mikro RNA, molekul yang menyempurnakan ekspresi ribuan gen manusia. Ketika Tudor-SN dikeluarkan dari sel manusia, tingkat lusinan mikro RNA naik. Meningkatkan kehadiran RNA mikro membuat rem pada gen yang mendorong pertumbuhan sel kanker.
Dengan gen ini pada posisi "off", sel kanker bergerak lebih lambat dari fase persiapan menuju fase pembelahan sel. "Karena sel kanker memiliki siklus sel yang salah, faktor yang terlibat dalam siklus sel adalah jalan yang menjanjikan untuk pengobatan kanker," kata Maquat. (ren)