Tips Menu Sahur Sehat untuk Lansia
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Berpuasa merupakan kewajiban bagi para muslim di seluruh dunia. Namun, seringkali usia yang tergolong lanjut, dirasa khawatir tidak mampu menjalani puasa selama satu hari penuh.
Banyak kekhawatiran yang dirasakan bagi keluarga yang memiliki lansia, bahwa puasa bisa menurunkan fungsi sistem tubuhnya. Ternyata, hal tersebut tidak dibenarkan. Sebab, puasa bagi lansia terhitung aman.
"Selama lansia sehat, boleh saja berpuasa. Atau pada mereka lansia sakit, selama sakitnya terkendali seperti hipertensi atau ddiabetes melitus, aman untuk berpuasa. Namun, pada lansia yang penyakitnya sudah parah, sebaiknya tidak puasa," ujar spesialis penyakit dalam, Prof. Dr. dr. Siti Setiati SpPD-KGer, M.Epid., beberapa waktu lalu.
Dituturkannya, kaum lansia yang ingin berpuasa, disarankan tidak konsumsi karbohidrat dan lemak berlebihan. Selain itu, usahakan konsumsi air mineral yang mencukupi kebutuhan tubuh.
"Lemak dan karbohidrat berlebihan, memicu penyakit pada lansia karena lamanya dicerna dalam tubuh. Hindari minum dengan yang manis, karena malah membuat tubuh terlalu sering buang air kecil," ujarnya lagi.
Dengan sering terbuangnya cairan tubuh, lansia bisa merasa cepat lemas sebelum waktunya berbuka. Dianjurkan juga, lanjut Siti, untuk mengonsumsi sahur yang mendekati waktu imsyak serta berbuka secara perlahan.
"Sebaiknya sahur dilakukan mendekati imsyak dan jangan kalap saat berbuka puasa, makan secara perlahan saja. Satu lagi yang sering dilupakan yaitu tidur dengan cukup untuk merestore sel-sel otak," kata dia.