Makan Daging Panggang Takut Kanker, Begini Antisipasinya
- VIVA.co.id/Tasya Paramitha
VIVA.co.id – Makanan panggang kerap kali disajikan ketika momen kebersamaan atau acara berkumpul bersama keluarga. Namun, banyak kekhawatiran bahwa makanan panggang dapat menimbulkan kanker.
Melansir dari situs Huffingtonpost.com, kekhawatiran seputar makanan panggang, kebanyakan daging, berkaitan dengan dua senyawa yang dikenal sebagai karsinogen, yaitu heterocyclic amines (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH). HCA terbentuk dalam makanan kaya protein saat dimasak dengan panas sangat tinggi, dan bentuk PAH saat lemak membakar panggangan, menciptakan asap.
Menurut National Cancer Institute, penelitian menemukan bahwa makanan yang kaya HCA dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara, usus besar, hati, kulit, paru-paru, prostat dan kanker lainnya. Diet tinggi PAH telah dikaitkan dengan leukemia.
Direktur nutrisi dan aktivitas fisik untuk American Cancer Society, Colleen Doyle-MS, RD, mengatakan bahwa tidak ada cukup bukti yang menyarankan agar Anda menghindari makanan panggang. Sebagai gantinya, ambil beberapa langkah ini untuk meminimalkan risiko kanker dari makanan panggang ;
1. Bersihkan panggangan Anda.
Ada beberapa cara berbeda yang bisa Anda lakukan. Anda bisa menggosoknya dengan baking soda, atau Anda bisa menggunakan segel foil timah untuk menggosoknya.
2. Masak daging tanpa lemak.
Memasak daging tanpa lemak berarti akan ada sedikit lemak yang menetes dan menimbulkan asap, yang berarti kurang potensial untuk kehadiran PAH. Pertimbangkan memilih ayam panggang (tanpa kulit adalah yang terbaik, karena mengandung sedikit lemak) dan ikan, karena mengandung kadar asam amino yang lebih rendah yang menyebabkan produksi HCA.
3. Sebaiknya, daging dibuat setengah matang terlebih dahulu sebelum dipanggang.
Proses memasak hanya untuk mendapatkan rasa yang bagus dan rasa berasap. Atau, jika Anda benar-benar ingin memanggang sepenuhnya, pangganglah dalam suhu yang rendah. HCA mulai terbentuk, pada dan di atas 325 derajat Fahrenheit.
Jadi jika Anda menjaga suhu di bawahnya, Anda aman. Pastikan untuk memeriksa daging dengan termometer untuk memasaknya dengan suhu yang benar dan aman.
4. Potong bagian yang hangus.
Menurut National Cancer Institute, membuang bagian daging yang hangus sebelum memakannya dapat mengurangi paparan HCA dan PAH.
Ingat, hingga saat ini, belum cukup penelitian yang dilakukan yang menunjukkan bahwa Anda harus berhenti makan daging panggang, sehingga Anda tetap bisa memanggang steak dan burger. Tapi jika Anda ingin berada di sisi yang aman, ikuti langkah-langkah yang baru saja kami cantumkan.