Ketergantungan pada Internet Rusak Hubungan Sosial
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Generasi milenial disebut sebagai generasi teknologi yang kehidupannya erat dengan perkembangan telekomunikasi dan internet. Karenanya, generasi milenial umumnya bersifat kreatif dan dinamis.
Dengan informasi yang begitu cepat didapatkan, mereka juga menjadi generasi yang up to date. Tapi, dampak negatifnya mereka bisa menjadi sangat mengandalkan internet.
Psikolog Untung Subroto Dharmawan mengatakan, terlalu banyak mengandalkan internet akan membuat generasi milenial ini tidak memiliki hubungan interpersonal atau pada orang lain yang baik.
"Padahal orang yang sehat adalah orang yang banyak berinteraksi. Ini termasuk tugas dari perkembangan psikososial kita yang memiliki bermacam-macam fungsi ketika dewasa, misalnya, nanti kita akan punya pasangan dan bekerja. Kalau terlalu asyik dengan dunia internet, sosialnya jadi terbatas," ujar Untung kepada VIVA.co.id.
Kedinamisan dalam peredaran informasi pada generasi milenial ini tak jarang juga membuat mereka menjadi generasi yang instan. Untung mengatakan, instan memang terkadang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan.
Tapi, jika semua hal dicapai dengan instan, itu juga tidak baik. Bagaimanapun juga, lanjut Untung, jika seseorang ingin mencapai sesuatu harus melewati tangga. Melalui tangga itu kita akan melewati banyak jejaring, pelajaran, kegagalan, dan banyak orang.
"Orang yang top dalam kariernya adalah mereka yang mengikuti banyak proses dibandingkan yang instan," tegas Untung. (ase)