Ini Akibat Sering Gunakan Produk Pemutih Gigi di Pasaran
- Pixabay
VIVA.co.id – Gigi putih bersih memang menjadi impian banyak orang. Salah satu cara praktis mendapatkan gigi idaman ini salah satunya dengan melakukan bleaching atau pemutihan gigi.
Tak hanya di dokter gigi, bleaching bahkan sudah bisa dilakukan sendiri di rumah mengingat sudah banyak alat pemutih gigi yang beredar di pasaran. Namun, apakah hal tersebut memang aman untuk dilakukan sendiri? Â
Kepada VIVA.co.id drg. Andy Wirahadikusumah, Sp.Pros, mengatakan bahwa sah-sah saja untuk melakukan pemutihan gigi secara mandiri, namun hasilnya tidak maksimal dan dapat menimbulkan risiko yang tidak diinginkan.
"Boleh-boleh saja, hanya saja lebih baik dilakukan di bawah penanganan profesional karena lama penyinaran dan aplikasi bahan pemutih gigi pada setiap orang berbeda-beda," kata Andi saat ditemui belum lama ini.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa pemutihan gigi di bawah penanganan profesional akan mengurangi risiko gigi rusak akibat penggunaan alat pemutih gigi.
"Ini kan kimia, kalau sering ada risiko pengikisan email gigi yang dapat menyebabkan gigi sensitif misalnya," kata dia.
Selain itu ia menjelaskan bahwa bahan dan alat pemutih gigi yang beredar di pasaran biasanya dijual dengan komposisi yang aman untuk digunakan untuk semua kalangan sehingga jika gigi Anda membutuhkan penanganan lebih, hasilnya menjadi tidak maksimal.
"Lebih baik dilakukan oleh dokter atau profesional, putihnya lebih maksimal karena kalau bahan yang dijual di pasaran beda komposisi untuk pemutih gigi tidak terlalu tinggi sehingga pemutihan tidak maksimal sedangkan dengan bahan khusus dari dokter hasilnya lebih bagus," jelasnya.
Bleaching Gigi: Solusi bagi Mereka yang Ingin Tampil Lebih Menarik
Bleaching gigi sendiri merupakan sebuah proses memutihkan gigi dengan menggunakan kimia berupa hidrogen peroksida serta karbamid peroksida.
