Jangan Abaikan Cara Cuci Tangan yang Benar
- Pixabay/ offthelefteye
VIVA.co.id – Mencuci tangan diketahui sebagai salah satu cara mencegah timbulnya penyakit akibat kuman dan dianggap paling efektif dalam menghentikan proses penularan penyakit. Namun, untuk mencapai efektivitas tersebut, cuci tangan harus dilakukan dengan cara yang benar.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia (PERDALIN), dr. Ronald Irwanto, SpPD - KPTI, menjelaskan bahwa mencuci tangan yang terpenting adalah mengandung unsur menggosok telapak tangan, punggung tangan, sela jari, dan ujung jari.
"Bagaimana urutannya tidak masalah, yang terpenting ada unsur itu. Tetapi, kalau yang biasa kita ajarkan di PERDALIN adalah 'tepung selaci putput'," ujar Ronald kepada VIVA.co.id.
'Tepung selaci putput' merupakan kepanjangan dari telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, mengunci kedua telapak tangan, kemudian putar-putar ujung jari di telapak tangan.
Cara ini dilakukan bukan sekadar gerakan mencuci saja, tapi sudah terbukti sangat efektif menghilangkan kuman di telapak tangan. Ronald mengatakan, penelitian telah membuktikan bahwa langkah cuci tangan tersebut jauh lebih efektif dibanding hanya mencuci tangan dengan gerakan biasa saja.
Sebelum mencuci tangan dilakukan pemeriksaan jumlah kuman di tangan, kemudian dibandingkan orang yang mencuci tangan biasa dengan orang yang mencuci tangan dengan cara itu. Hasilnya, yang menggunakan tepung selaci putput jumlah kumannya berkurang hingga kurang dari 10 persen. Sedangkan yang mencuci tangan biasa kumannya masih tersisa 50 persen.
"Jadi, itu cara yang terbaik, tidak sembarangan. Sebab, semua permukaan kena, kuku, jari-jari, sela-sela semua kena," kata Ronald.
Hati-hati, Diare Terus-menerus pada Balita Bisa Sebabkan Stunting
Diare yang berlangsung terus-menerus pada balita dapat menghambat penyerapan nutrisi yang bisa menyebabkan stunting. Hubungan antara gizi dan air, sanitasi dan kebersihan
