Vaksin HPV Perkuat Imunitas hingga 50 Tahun
- Pixabay/PhotoLizM
VIVA.co.id – Salah satu tugas vaksin yaitu untuk memperkuat imunitas tubuh dari berbagai serangan virus, bakteri, dan jamur. Vaksin HPV mampu memperkuat imunitas hingga 50 tahun mendatang.
Tidak diragukan lagi bahwa HPV mampu memicu berbagai jenis kanker, khususnya kanker mulut rahim atau serviks pada kaum perempuan. Pencegahannya kini sudah ditemukan oleh para peneliti, dengan menggunakan vaksin yang melawan HPV di tubuh.
"Vaksinasi merupakan cara tubuh mengenali virus. Pembuatan vaksin yaitu ada salah satu virus yang diambil, lalu dibuat menjadi virus Like Particle di dalam cairan imunisasi. Usai disuntikkan, tubuh akan mengenali virus yang mirip di dalam imunisasi dan segera dilawan," ujar spesialis Obgyn, dr. Andi Darma SpOG(K), kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Usai disuntikkan imunisasi, lanjut Andi, vaksin HPV akan menghasilkan jumlah antibodi sebesar tiga kali lipat dibanding antibodi alami tubuh. Penelitian juga menemukan bahwa antibodi dari vaksin, mampu bertahan hingga puluhan tahun.
"Imunisasi pertahankan antibodi selama 30 hingga 50 tahun dan secara potensial melindungi 14 kali lebih kuat dibanding imunisasi alami atau usai terpapar virus," tuturnya.
Namun, potensi pertahanan antibodi bisa didapatkan usai pemberian dua kali imunisasi vaksin HPV. Pemberian vaksin, kata dia, juga harus dilakukan sejak berusia remaja putri.
"Pemberian vaksin HPV, menurut WHO, diberikan dua dosis pada anak perempuan berusia 10-13 tahun. Usia tersebut dipercaya mampu membentuk antibodi lebih kuat," kata dia.