Ciri Tahi Lalat yang Berpotensi Kanker
- Pixabay
VIVA.co.id – Kanker kulit atau melanoma merupakan salah satu kanker yang banyak terjadi di dunia. Tanda paling umum dari melanoma adalah munculnya tahi lalat baru di tubuh atau perubahan pada tahi lalat yang sudah ada.
Dilansir laman The Independent, cara mudah untuk mengenali tahi lalat yang merupakan tanda kanker adalah semudah mengikuti urutan alfabet.
Pertama, 'A' yang berarti asimetri. Artinya, tahi lalat memiliki bentuk yang tidak pasti.
Kedua, huruf 'B' yang berarti batas. Jika tahi lalat memiliki batas tepian yang kasar atau berantakan, Anda bisa mencurigainya sebagi kanker.
Huruf 'C' yang berarti 'changed color' atau perubahan warna pada tahi lalat, atau warnanya berbeda di salah satu bagian.
Huruf 'D' yang berarti diameter. Artinya, setiap perubahan ukuran, khususnya jika ukurannya bertambah 6mm.
Terakhir, huruf 'E' atau Elevasi. Jika tahi lalat menonjol terutama jika tahi lalat menonjol dalam bentuk yang ireguler, kemungkinan besar itu adalah kanker.
Kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari adalah pemicu utama melanoma dan Anda bisa mengurangi peluang Anda terkena kanker dengan menghindari paparan sinar matahari menggunakan krim tabir surya dan berpakaian tertutup.
Secara rutin memeriksakan kulit Anda juga bisa menjadi langkah deteksi dini dan memperbesar peluang kesembuhan. Jika Anda mencurigai atau khawatir terhadap perubahan tahi lalat, segeralah berkonsultasi ke dokter. (mus)