Jarak Tepat Memeriksa Kontrasepsi Spiral
- Youtube
VIVA.co.id – Penggunaan alat kontrasepsi jenis spiral, memang bisa dipakai dalam jangka panjang. Tapi, bukan berarti menutup kemungkinan untuk rutin memeriksakannya demi kesehatan organ intim.
Pemakaian alat kontrasepsi saat ini sudah beragam jenis dan metodenya. Sayang, edukasi mengenai ragam alat kontrasepsi masih terbilang minim.
"Pemakaian alat kontrasepsi moderen masih kurang karena minimnya penyuluhan. Terlebih, penyuluhan pada pasangan usia subur itu biasanya sangat jarang," ujar Dra. Maryana, MM, Direktur Bina Kesertaan KB Jalur Swasta BKKBN, kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Menurut Maryana, salah satu yang paling direkomendasikan untuk pasangan usia subur yaitu spiral. Alat kontrasepsi jenis ini dirasa pas dan tepat untuk menunda kehamilan namun tidak merepotkan pasangan suami istri.
"Spiral ini pas untuk pasangan muda karena tidak merepotkan dan bisa dipakai dalam jangka lama. Tapi tentu meski bisa dipakai dalam jangka bertahun, harus dilakukan pemeriksaan rutin," kata dia.
Pemeriksaan tersebut mencakup melihat posisi alat kontrasepsi tersebut. Selain itu, terdapat jarak ideal dalam mengontrol alat kontrasepsi tersebut.
"Aman menggunakan spiral idealnya harus dikontrol setelah lima sampai sembilan tahun lamanya, tergantung jarak pemakaian juga. Ada yang bisa dipakai seumur hidup, tapi harus diperiksa agar tidak terjadi trans lokasi dari alat kontrasepsi," jelasnya.
Menguak 10 Mitos dan Fakta tentang Alat Kontrasepsi, Benarkah Bisa Merusak Kesuburan?
Alat kontrasepsi menjadi bagian penting dalam perencanaan keluarga serta untuk kesehatan reproduksi. Namun, banyak mitos beredar di masyarakat tentang penggunaannya.
