Jelang Nikah, Pippa Middleton Jalani Diet Berbahaya
- instagram.com/pippamidleton
VIVA.co.id – Adik dari Kate Middleton, Pippa Middleton tak lama lagi akan melepas masa lajangnya dengan menikahi pengusaha sukses, James Matthews. Menjelang pernikahannya, Pippa menjalankan program Sirtfood Diet. Apa itu Sirtfood Diet?
Para peneliti percaya bahwa makanan yang kaya polifenol dapat membantu mengkatifkan sirtuin. Sirtuin merupakan senyawa kimia yang dikelompokkan sebagai protein bebas yang berperan dalam metabolisme tubuh, produksi energi, oksidasi lemak dalam tubuh dan melindungi sel tubuh dari kerusakan.
Kemampuan sirtuin dalam mengurangi lemak menjadi daya tarik bagi para pelaku diet. Tak hanya itu, dengan Sirtfood Diet idealnya Anda dapat mengurangi berat badan hingga tiga kilogram dalam seminggu dan menjaga massa otot.
Apa saja makanan yang dikonsumsi dalam diet ini? Jawabannya, tidak banyak. Sepuluh makanan yang umum dikonsumsi dalam diet ini adalah teh hijau, dark chocolate, apel, buah sitrus, parsley, kunyit, kale, bluberi, capers dan anggur merah. Makanan tersebut dikenal sebagai makanan sehat dan mengandung antioksidan, flavonoid dan nutrisi lain.
Namun tidak semua ahli gizi mempunyai anggapan positif terhadap diet ini. Sirtfood Diet adalah bagian dari pengurangan kalori dan jus 'pembersih' tubuh.
Dilansir The Daily Meal, diet ini terdiri dari dua fase. Fase pertama berlangsung selama satu minggu. Pada tiga hari pertama, Anda tidak boleh mengonsumi lebih dari 1000 kalori, Anda harus meminum tiga jus sirtfood (seledri, kale dan lemon) dan mengonsumsi makanan rendah kalori satu kali sehari. Empat hari selanjutnya Anda tidak boleh mengonsumsi lebih dari 1500 kalori.
Fase kedua saat berat badan Anda berkurang. Dua minggu selanjutnya, pelaku diet ini dapat makan tiga kali sehari namun hanya dengan jus sitrfood dan makanan mengandung sirtuin.
Perlu diingat bahwa saat menjalani diet ini Anda akan merasa lapar. Praktisi diet, Brigitte Zeitlin menjelaskan bahwa diet ini cukup berbahaya karena Anda harus mengonsumsi kadar kalori di bawah 1200 dan itu cukup berbahaya dan tidak cukup untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Kehilangan berat tubuh yang cepat biasanya bukan disebabkan kadar lemak yang berkurang melainkan cairan tubuh sehingga kenaikan berat badan dapat kembali terjadi. (mus)