Delapan Aturan Penting Menyikat Gigi yang Sering Disepelekan
- Pixabay/ Kjerstin_Michaela
VIVA.co.id – Semua orang tahu bahwa menyikat gigi penting dilakukan setiap hari untuk menjaga kesehatan mulut dan menjaga kondisi gigi tetap terawat. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat menyikat gigi. Itu kerap diabaikan karena Anda tidak merasakan langsung dampaknya jika abai terhadap hal ini. Apa saja?
Dilansir laman The Sun, dokter gigi Dr. Richard Marques yang dikenal dengan 'The King of Smile’ di belahan dunia Barat sana mengatakan bahwa menggunakan air dingin saat menyikat gigi memang lazim dilakukan. Namun, air hangat pun tak kalah bermanfaat, terutama bagi Anda yang menderita gigi sensitif.
"Air dingin normal digunakan saat menyikat gigi karena akan memberikan efek menyegarkan dan mulut terasa bersih, namun air hangat juga baik jika Anda memiliki gigi sensitif," kata Dr Marques.
Tak hanya itu, Dr Marques juga memberikan tips lain seputar menyikat gigi, antara lain:
-Gunakan sikat gigi elektrik karena sikat gigi ini dapat mengurangi tekanan yang terlalu kuat jika dibandingkan menyikat gigi dengan sikat biasa.
-Pastikan Anda menyikat gigi dua kali sehari, setidaknya selama 2-3 menit di pagi dan malam hari. Ini untuk mencegah kerusakan gigi dan gusi. Jangan lupa untuk membersihkan sela-sela gigi secara teratur setidaknya sekali sehari dengan menggunakan sikat gigi khusus atau flosser.
-Saat menyikat gigi secara manual, buat gerakan melingkar dan pastikan seluruh area gigi Anda sikat. Jangan sampai ada area yang terlewat.
-Jangan menekan terlalu keras saat menyikat gigi. Tekanan sikat gigi yang terlalu keras akan merusak enamel gigi.
-Teruslah menyikat gigi jika gusi berdarah. Menyikat gigi akan membantu meredakan gusi berdarah dan mencegah gusi meradang.
-Gunakan cairan kumur setelah menyikat gigi. Cairan ini akan membantu membuang sisa pasta gigi dan flouride yang menempel di gigi.
-Gunakan pemutih gigi alami. Anda juga dapat gunakan minyak kelapa untuk membuang plak dan racun di sela gigi.
-Kunjungi dokter gigi setidaknya sekali selama enam bulan. Lakukan pemeriksaan dan pembersihan secara berkala terutama pembersihan karang gigi (scaling). (ase)
