Normalkah Siklus Menstruasi Anda? Kenali Ciri-cirinya
- Pixabay
VIVA.co.id – Semua wanita pasti akan mengalami proses alami menstruasi saat masa reproduktifnya. Menurut penjelasan dr. Dwi Priangga, SpOG, menstruasi normal adalah suatu proses fisiologis di mana terjadi pengeluaran darah, mukus atau lendir, dan seluler debris dari uterus secara periodik dengan interval waktu tertentu yang terjadi sejak menstruasi pertama hingga menopause.
Haid yang normal, lanjut Angga, bisa dilihat dari frekuensi yang dibagi dalam topik berapa hari terjadinya atau siklus pada umumnya. Mayoritas siklus terjadi dalam 28 hari.
"Namun kalau ada menstruasi yang intervalnya 21-35 hari masih dikatakan normal," ujar Angga saat seminar media 'Sehat Reproduksi Milik Segala Usia' di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa 25 April 2017.
Kemudian dilihat pula keteraturan siklusnya. Pada beberapa wanita biasanya ada yang siklusnya maju atau mundur empat hari hingga seminggu. Bila masih dalam rentang 2-20 hari, masih dikategorikan siklus reguler atau normal.
Lalu yang juga tidak boleh diabaikan adalah durasi perdarahannya. Angga mengatakan, durasi perdarahan yang normal adalah 4-8 hari. Jika lebih dari masa itu maka bisa dianggap tidak normal.
"Dilihat juga apakah perdarahannya terlalu banyak atau sedikit, kalau seperti itu bisa dikatakan tidak normal. Bisa terjadi karena adanya gangguan," imbuhnya.
Angga menambahkan, umumnya setiap wanita ada lebih dari satu gangguan, di antaranya gangguan fisik yang menghalangi struktur rahim seperti miom atau kista dalam indung telur.