Awas, Asupan Garam Tinggi Bikin Cepat Lapar
- Pixabay
VIVA.co.id – Pernah berpikir mengapa Anda begitu menyukai kentang goreng yang ditaburi garam, dan tak bisa berhenti mengunyahnya? Sebuah studi yang belum lama ini dilakukan menemukan bahwa makanan asin menghilangkan rasa haus dan meningkatkan rasa lapar karena kebutuhan energi meningkat.
Studi yang telah dipublikasikan di jurnal Clinical Investigation itu menunjukkan sesuatu yang berbda. Garam tetap terkandung di dalam urine, sedangkan air kembali ke ginjal dan tubuh. Demikian seperti dilansir dari laman Indian Express.
"Ini bukanlah produk yang sia-sia seperti asumsi selama ini. Itu justru merupakan osmolyte yang sangat penting, kandungan yang mengikat air dan membantu mengalirkannya," ujar salah seorang peneliti studi, Friedrich C. Luft dari Delbruck Center for Molecular Medicine di Jerman.
Fungsi osmolyte adalah menjaga air tetap ada di dalam tubuh, ketika tubuh membuang garam.
"Alam ternyata telah menemukan cara untuk mengonservasi air, yang jika tidak, dapat terbawa menjadi urine oleh garam," katanya.
Dalam studi, terbukti bahwa mengonsumsi garam memicu tingginya kandungan garam di urine.
Konsumsi makanan tinggi garam juga membuat peserta studi minum air mineral lebih sedikit. Ini karena garam memicu mekanisme untuk mengonversi air di dalam ginjal.