Waspada Tremor Saat Gemetar dan Menggigil Tanpa Sebab
- Pixabay/ Geralt
VIVA.co.id – Kondisi gemetaran yang terjadi berulang-ulang, tanpa sebab yang jelas, disebut dengan istilah tremor, bisa dialami siapa saja.
Tremor bisa juga berupa getaran, atau menggigil yang terjadi secara tidak sadar. Tetapi, tremor biasanya merupakan indikasi terdapatnya gangguan sistem saraf yang berat. Sumber lain menjelaskan bahwa tremor adalah gerakan otot yang terjadi secara ritmis dan bolak-balik yang tidak disengaja pada satu, atau lebih bagian tubuh.
Kondisi yang paling umum terjadi, yaitu tremor esensial. Tremor ini terjadi, karena adanya gangguan neurologis. Hal ini tercatat, delapan kali lebih umum daripada penyakit serupa lainnya seperti parkinson.
"Biasanya tremor esensial terjadi tanpa sebab dan bisa terjadi di anggota tubuh apa saja seperti lengan, wajah, bibir, hingga leher. Prevalensinya sendiri sebanyak enam hingga delapan juta orang di dunia yang mengalaminya," ujar spesialis saraf dr. Frandy Susatia, SpS, dalam pertemuan media di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis 13 April 2017.
Frandy juga mengatakan, tremor esensial kerap terjadi di usia muda. Rata-rata, pengidap tremor esensial ini berusia mulai dari 35 tahun.
"Artinya, usia 35 tahun itu masih sangat produktif. Alasannya sederhana, tremor esensial ini dipicu oleh genetik. 50 persen dari gen tremor orangtua, akan diturunkan pada anaknya," jelasnya.
Dengan alasan genetik, tidak heran bahwa tremor esensial didominasi oleh usia muda. Sebab, kata Frandy, sebagian besar penyakit keturunan, akan berdampak di usia muda.
"Kalau orangtuanya memiliki gen tremor, sudah pasti 50 persennya diturunkan pada anaknya. Semua penyakit keturunan, timbulnya pasti lebih dini. Sehingga, tremor esensial juga banyak diderita oleh pasien usia muda," kata dia. (asp)