Bahaya Sel Kanker Jika Menjalar ke Tulang
- Pixabay
VIVA.co.id – Penyebaran sel kanker, dapat terjadi secara cepat. Apalagi, jika stadium yang dialami penderita sudah termasuk stadium akhir atau lanjut.
Sel kanker merupakan sel yang berbahaya karena tugasnya yang merusak fungsi tubuh. Salah satu yang fatal karena penyebarannya ke tulang.
"Saat kanker sudah di stadium akhir, saat itulah penyebaran ke berbagai organ terjadi. Penyebarannya ke tulang itu yang memicu kematian," ujar ketua HOGI, Prof. Dr. dr. Andrijono, Sp.OG(K), di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa 11 April 2017.
Dikatakannya, kelemahan pada organ tulang yaitu tidak adanya pembuluh darah yang mengalir. "Sehingga terapinya hanya sinar. Nah, yang bahaya kalau terapinya tidak mempan," lanjutnya.
Ketidakmampuan terapi untuk memutuskan sel-sel kanker di tulang, membuat organ tulang terus 'dimakan' oleh sel kanker dan membuat tulang akhirnya rapuh. Berbahayanya lagi, penyebarannya ke tulang ini yang mungkin sulit dideteksi.
"Mungkin saja nggak terdeteksi, seringnya tak bergejala. Kalau sudah melebar dan keropos, baru berasa nyeri. Makanya kanker harus terus diskrining," jelas spesialis kandungan itu.
Menurutnya, penemuan kanker di stadium awal, akan menolong kesembuhan pada penderita kanker tersebut. Dan tentu, kontrol rutin selalu disarankan, guna mencegah penyebaran kanker yang semakin berbahaya.
"Paling bagus ya ditemukan saat stadium satu, otomatis hasilnya bagus, yaitu kesembuhan 80 persen. Nah, agar tidak terjadi penyebaran, kontrol rutin itu dilakukan, karena ditakutkan masih ada sel kanker yang 'sembunyi' di tubuh," kata dia.