Penyebab Umum Timbulnya Alergi pada Anak

Alergi kulit.
Sumber :
  • Pixabay/Chezebeate

VIVA.co.id – Faktor risiko paling besar yang menyebabkan timbulnya alergi pada anak adalah faktor genetik atau keturunan. Konsultan alergi dan imunologi anak, Prof. Dr. dr. Budi Setiabudiawan, SpA(K) menjelaskan, jika salah satu orangtua memiliki alergi, maka kemungkinan anak kena alergi adalah 30 persen. Kalau kedua orangtuanya alergi, maka kemungkinan anak alergi 40-60 persen.

Anak Derita Alergi Susu Sapi, Nutrisi Apa yang Tepat Diberikan?

Kemungkinan anak terkena alergi juga bisa meningkat hingga 80 persen jika kedua orangtua memiliki alergi yang sama. Jika bukan dari orangtua, tapi salah satu saudara kandungnya menderita alergi, maka anak juga berisiko 30 persen alergi. Meski tak ada riwayat keluarga pun anak masih memiliki risiko 5 persen alergi.

Selain riwayat keluarga, faktor kedua yang membuat munculnya alergi pada anak adalah lingkungan. Menurut Budi, kedua faktor inilah yang saling mendukung dalam memunculkan alergi.

5 Cara Atasi Anak Alergi di Masa Pandemi COVID-19

"Jadi, ada dulu genetiknya. Tapi, adanya faktor genetik, alergi tidak akan sampai muncul kalau tidak ada faktor lingkungan. Lingkungan yang dapat mendukung faktor genetik. Misalnya, anak sejak awal sudah mendapatkan susu formula," ujar Budi kepada VIVA.co.id saat ditemui beberapa waktu lalu.

Selain itu, terpapar asap rokok selama kehamilan, usai melahirkan dan saat menyusui juga bisa menimbulkan alergi pada anak yang sudah memiliki faktor genetik. Pemberian antibiotik selama dua tahun pertama anak yang berlebihan dan tidak pada tempatnya, juga merupakan faktor yang dapat mendukung anak dengan faktor genetik akan muncul alergi.

Cerita Natasha Rizki Panik saat Anak Menderita Alergi

Meski demikian, pada orangtua atau calon orangtua yang memang memiliki alergi, bisa melakukan pencegahan dengan langkah melakukan konsultasi dengan dokter. Menurut Budi, konsultasi bisa dilakukan saat calon pasangan suami istri akan menikah, merencanakan kehamilan atau saat hamil.

Selama hamil, sebaiknya ibu harus menghindari asap rokok dan ibu harus makan semua makanan tanpa adanya pantangan. Ketika melahirkan, pilihlah cara melahirkan yang normal karena melahirkan secara caesar dapat meningkatkan risiko alergi anak. (mus)

Ilustrasi anak minum susu

Alergi Susu Sapi Mengancam Pertumbuhan Anak: Kenali Gejala dan Penanganannya Sejak Dini!

Alergi Susu Sapi menjadi momok bagi banyak orang tua, menurut data World Allergy Organization (WAO) dengan perkiraan 1,9 hingga 9 persen anak-anak di dunia mengalaminya

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2024