Alergi Bisa Buat Anak Tumbuh Jadi Pencemas
- Pixabay/ Skitterphoto
VIVA.co.id – Alergi bisa membuat anak terbatas dalam banyak hal dan hal ini bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman pada diri anak. Terutama dalam kehidupan sosialnya.
Psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani atau akrab disapa Nina, anak yang alergi jika suatu ketika mengonsumsi makanan dan memicu reaksi alergi seperti asma atau gatal, nantinya dia akan jadi takut dan waspada terhadap makanan tersebut.
"Jadi, waspada seringkali menimbulkan reaksi psikologis yang membuat tingkat kecemasan meningkat," ujar Nina saat talkshow 'Bunda Tanggap Alergi dengan 3K' di Sarinah Thamrin, Jakarta, Minggu, 9 April 2017.
Terlebih jika anak juga mengalami hal ini di dalam pertemanannya. Misalnya seorang teman memberinya makanan yang menimbulkan alergi di tubuhnya, dia bisa menjauhi teman itu. Apalagi jika hal ini terjadi berulang kali.
Kalau dia terus menjauhi teman-temannya, kata Nina, maka keterampilan sosial anak pun tidak tidak terbangun. Begitu pula dengan keterampilan lainnya yang menjadi tidak optimal.
"Dalam jangka panjang, anak cenderung jadi pencemas. Termasuk pilih-pilih teman yang membuat anak jadi kaku. Hanya teman-teman tertentu saja yang dia pilih," imbuh Nina.
Hal ini jika terus berlanjut akan membuat anak menjadi minder, karena dia merasa tidak bisa bergaul dengan sebagian besar teman.
Selain pada anak, alergi juga bisa berefek pada orangtua. Misalnya ketika anak diundang ke perayaan ulang tahun teman, orangtua akan sibuk menanyakan apakah ada makanan yang bisa membuat anaknya alergi. Hal ini tentu bisa menimbulkan tidak nyaman juga pada orangtua.
Orangtua pun juga bisa meningkat kecemasannya dan menjadi kaku. Sehingga, anak jadi dibatasi pertemanannya.