Tak Hanya Medis, Perawatan Psikis Penting Bagi Pasien Kanker
- Pixabay/Unsplash
VIVA.co.id – Pasien penderita kanker sudah seharusnya mendapatkan pelayanan medis dari beberapa ahli dan spesialis. Terlebih, para pengidap kanker membutuhkan sebuah perawatan holistik untuk ketenangan jiwanya.
Kebutuhan manusia mencakup fisik, psikis dan sosial. Hal itu pula yang dibutuhkan pasien kanker saat menjalani pengobatannya.
"Holistic care itu memberikan kebutuhan manusia mencakup jiwa, raga, dan sosialnya. Dari segi jiwa, dibutuhkan tenaga ahli psikolog atau psikiater," ujar spesialis penyakit dalam, dr. Ronald A. kepada VIVA.co.id di RS Dharmais, Jakarta.
Dikatakan Ronald, memberikan pelayanan dan perawatan terkait psikisnya, dapat membuat harapan hidup pasien menjadi lebih besar. Apalagi, pasien pengidap kanker ini rentan mengalami depresi.
"Psikiater itu ada di dalam tim multidisiplin pengobatan kanker, untuk mencegah depresi. Orang-orang depresi itu harus didekati dengan cara yang tepat karena risiko kematiannya lebih tinggi," jelasnya lagi.
Terkait raga, kebutuhan tersebut sudah banyak diberikan oleh spesialis onkologi, dalam mengobati sel-sel kankernya. Sedangkan, kebutuhan sosialnya, juga harus diberikan dengan tepat oleh ahli.
"Sosiolog itu perlu. Karena manusia butuh bersosialisasi. Sama halnya dengan pasien kanker, di mana peranan keluarga itu penting dijelaskan oleh sosiolog, guna meringankan sakit kanker yang dialami," kata dia.
Mengenal Five Stages of Grief dalam Psikologi: Memahami Proses Sedih-Kecewa Secara Ilmiah
Mengalami kesedihan seperti kehilangan bukanlah hal yang mudah, dalam psikologi proses memahami kekecewaan dan kesedihan dikenal dengan istilah Five Stages of Grief
