Sebarkan Racun, Ini Cara Sel Kanker Merusak Jaringan Tubuh
- Pixabay/skeeze
VIVA.co.id – Banyak yang masih belum memahami perbedaan sel kanker dengan sel tumor. Ternyata, sel kanker disebut tidak normal, karena sifatnya yang beracun sehingga berbahaya untuk tubuh.
Di tahun 2012, WHO mencatat 8,2 juta kematian akibat kanker. Kondisi kanker sendiri merupakan penyakit sistemik dan kompleks. Artinya, melibatkan kerusakan pada banyak fungsi di tubuh.
"Kanker itu penyakit sistemik dan kompleks, mengapa? Karena sel-selnya mengeluarkan racun berbahaya. Racun ini yang membuat kerusakan pada berbagai fungsi di tubuh," ujar spesialis penyakit dalam, Prof. Dr. dr. Arry Harryanto SpPD-KHOM, kepasa VIVA.co.id di RS Dharmais, Jakarta.
Racun tersebut menyebabkan berbagai gejala khas kanker seperti berat badan yang turun drastis, otot sakit, demam serta lemas. Sel-sel beracun itu membuat metabolisme tubuh menjadi terganggu.
"Berapa banyak pun makanan yang dikonsumsi pada pasien kanker, sel-sel kanker itu akan menjadikannya gula sehingga terasa lemas. Pada bagian otot, protein di dalam darah akan dikeluarkan sehingga terasa sakit dan lesu," jelasnya.
Arry melanjutkan, sel-sel kanker tersebut juga ikut menghambat kerja sistem imun tubuh. Alhasil, banyak yang akhirnya mendapatkan serangan penyakit lain, selain kanker.
"Limfositnya yang turun, bisa infeksi lalu efek sampingnya menjadi lebih kompleks seperti sistem imun tubuh menurun, rambut rontok, dan sebagainya," kata dia.