Tips Memilih Obat yang Ampuh Sariawan

Ilustrasi bau mulut
Sumber :
  • pixabay/Adinavoicu

VIVA.co.id – Sariawan adalah salah satu masalah mulut yang sering terjadi. Terdengar sepele, namun pada kondisi tertentu, sariawan muncul memenuhi area mulut, lidah dan bibir hingga memberikan rasa tidak nyaman, dan tentunya mengganggu aktivitas. Kondisi tersebut tentu saja harus segera diobati agar sariawan cepat mereda.

Hempas Bau Mulut dengan Obat Kumur, Begini Cara Pakainya Agar Wangi Seharian

Dikutip dari laman Medical Daily, sariawan biasanya disebabkan oleh iritasi akibat beberapa hal seperti kawat gigi, makanan pedas atau makanan asin yang menyebabkan abrasi pada area mulut. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh kondisi dari dalam tubuh seperti vitamin b12, hormonal atau menstruasi, dan stres.

Sariawan memang bisa sembuh alami, namun membutuhkan waktu lama. Untuk itu, dibutuhkan beberapa cara cepat yang ampuh membasmi sariawan dalam waktu cepat.

Bau Mulut Bikin Rasa Percaya Diri Berkurang? Lakukan 5 Cara Alami Ini

Para dokter gigi biasanya akan merekomendasikan obat kumur mulut yang mengandung benzocaine. Bahan kimia itu dipercaya dapat berinteraksi dengan saraf-saraf pemicu rasa nyeri di area sariawan. Selain itu, gunakan juga obat kumur yang mengandung hidrogen peroksida, untuk membunuh bakteri yang bersarang di area sariawan.

Ada juga produk medis yang berbahan dasar fluocinonide, obat steroid topikal, yang efektif, namun membutuhkan resep dokter untuk mendapatkannya. Obat-obat medis ini dapat membantu mengurangi radang dan membantu proses penyembuhan.

Hilangkan Bau Mulut Saat Puasa, Begini Cara Pilih Obat Kumur yang Baik

Bagi sebagian lainnya, terkadang membutuhkan obat medis yang lebih kuat dibanding obat-obatan di atas tadi. Mereka biasanya mengalami rasa nyeri sariawan yang berlebih. Untuk kelompok ini, disarankan agar berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan pengobatan yang tepat.

Obat kumur.

Heboh! Penelitian Sebut Salah Satu Obat Kumur Terkenal Dapat Tingkatkan Risiko Kanker

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Medical Microbiology menunjukkan bahwa penggunaan obat kumur harus dipertimbangkan dengan cermat mengingat dampak buruknya.

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2024