Kenali Lima Tes Deteksi Dini Sakit Jantung
- pixabay/geralt
VIVA.co.id – Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita orang di dunia. Pada penderita selain genetik, penyakit jantung sulit dideteksi karena gejalanya yang tidak terlalu menonjol.
Karena kesulitan mengenali gejala tersebut, sebuah studi akhirnya dilakukan dengan melakukan lima jenis tes untuk mendapatkan gambar akurat terkait perkembangan penyakit jantung.
“Kesatuan jenis tes ini sangat membantu mengidentifikasi risiko penyakit jantung. Sehingga mereka bisa lebih menyadari pentingnya melakukan terapi pencegahan," ujar peneliti studi, dr. James de Lemos.
Berikut lima jenis tes yang disarankan para peneliti terkait mendeteksi penyakit jantung, dikutip dari laman Medical Daily.
1. Elektrokardiogram (EKG)
EKG membantu memberikan informasi terkait ketebalan otot jantung. Hampir 1,5 juta masyarakat Amerika mengalami pembesaran otot jantung atau hypertophic cardiomyopathy. Kondisi tersebut dapat menyebabkan tingginya tekanan darah di tubuh.
2. Coronary Calcium Scan
Tes jenis ini sangat terbatas. Namun, radiasi rendah dari CT scan di jantung ini dapat mengidentifikasi dan menilai jumlah kalsium di dalam peredaran jantung.
3. Tiga jenis tes darah
Pertama, tes darah untuk melihat jumlah protein secara spesifik. Di mana hal ini dibutuhkan dalam melihat peradangan di tubuh. Kedua, tes untuk melihat kadar hormon. Tes jenis ini untuk menentukan tingkat stres pada jantung seseorang.
Ketiga, tes untuk melihat protein tertentu (high-sensitivity troponin T) yang mengindikasikan kerusakan otot jantung. Sayangnya, tes terakhir ini belum siap digunakan oleh para pasien dan masih dalam tahap penelitian.