Geretakan Gigi saat Tidur Sebabkan Ngilu, Benarkah?
- Pixabay/Esudroff
VIVA.co.id – Gigi terasa ngilu saat makan atau minum dengan suhu dingin maupun panas, menjadi masalah umum yang sering dialami masyarakat. Untuk mengatasinya harus diketahui dahulu apa yang menjadi penyebabnya.
Menurut spesialis konsultan konservasi gigi, drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes, Ph.D, Sp.GK(K), minuman dingin atau panas bukanlah yang menyebabkan gigi sensitif, melainkan sebagai pemicunya.
"Penyebab gigi sensitif itu adalah dentin atau lapisan luar gigi terbuka akibat lapisan email yang menghilang," ujar Diatri saat konferensi pers Pepsodent Sensitive Serum Intense Repair 5 di Veranda Hotel, Jakarta, Selasa 4 April 2017.
Gigi sensitif inilah yang menimbulkan rasa ngilu yang tajam dan singkat. Diatri mengatakan kalau kondisi tersebut merupakan respons terhadap adanya makanan atau minuman dingin maupun panas. Begitu pula dengan makanan atau minuman yang asam.
Dua Proses
Diatri kembali menjelaskan, ada dua macam proses yang menyebabkan email gigi menjadi terbuka. Yang pertama adalah karena asam dari makanan atau minuman, serta kebiasaan menggeretakan gigi ketika tidur di malam hari. Kebiasaan ini biasanya tidak disadari karena dilakukan saat tertidur pulas.
Proses yang kedua adalah adanya abfraksi yang disebabkan oleh tekanan berlebihan pada permukaan gigi sehingga membuat gigi retak.
"Gigi sensitif itu selalu dimulai dengan terbukanya dentin yang kemudian menimbulkan lesi," imbuh Diatri.
Ada dua macam lesi yang terjadi pada gigi akibat dentin yang terbuka, yaitu lesi lokalisasi dan inisiasi. Pada lesi inisiasi kotoran pada dentin akan menghilang disebabkan oleh asam sehingga menyebabkan gigi sensitif.
Gigi sensitif, lanjut Diatri, juga disebabkan oleh gaya hidup zaman sekarang yang lebih suka meminum minuman berkarbonasi atau soda, serta konsumsi buah-buahan sitrus, wine, dan yoghurt. (ren)