Benarkah Teh Mampu Mencegah Diabetes?

Teh.
Sumber :
  • Pexels/Nikolay Osmachko

VIVA.co.id – Selama ini teh memang dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari menurunkan berat badan hingga mengurangi risiko stroke. Teh juga dipercaya mampu mencegah diabetes. Tapi benarkah hal tersebut?

Studi: Bukan Pagi, Ternyata Lari Sore Paling Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes

Baru-baru ini sebuah studi menemukan bahwa minum teh dapat mencegah diabetes. Hal ini karena senyawa tumbuhan alami dalam daun teh dapat menghalangi penyerapan gula dalam darah. Demikian dilansir dari laman Indian Express.

Temuan yang diunggah dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, menunjukkan bahwa polifenol, senyawa tumbuhan alami yang ditemukan di dalam teh secara signifikan mengurangi jumlah glukosa pada orang dewasa, yang diberi minuman sukrosa sebelumnya.

5 Buah untuk Diabetes yang Aman dan Enak Dikonsumsi

Para peneliti mengklaim bahwa mengonsumsi teh membantu menekan lonjakan kadar gula darah yang dipicu oleh konsumsi makanan manis.

Dr Tim Bond dari Tea Advisory Panel mengatakan, setelah air, teh adalah minuman kedua yang paling umum dikonsumsi di dunia. Studi baru ini menambah bukti bahwa teh memiliki manfaat kesehatan dan kesejahteraan.

5 Buah yang yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari, Ini Penjelasannya!

“Akibatnya, polifenol ini tampaknya menurunkan indeks glikemik, kemampuan relatif dari makanan berkarbohidrat untuk meningkatkan tingkat glukosa dalam darah dari minuman manis,” ucap Bond.

Tim peneliti menguji efek dari minum teh pada 24 peserta, di mana setengahnya memiliki kadar gula darah normal, sementara separuh lainnya telah didiagnosis mengidap pra-diabetes.

Sehari sebelum setiap percobaan, kedua kelompok diminta untuk menghindari olahraga apapun dan makan cukup dan semuanya diberi makan malam dengan porsi kecil yang rendah gula. Keesokan paginya, sampel darah diambil saat mereka berada dalam keadaan puasa.

Mereka diberi minuman manis disertai dengan minuman yang mengandung polifenol teh atau plasebo dosis tinggi. Sampel darah lebih lanjut diambil 30, 60, 90 dan 120 menit kemudian.

Mereka mengulangi percobaan ini tiga kali, dengan perbedaan satu minggu. Hasil penelitian menunjukkan kedua dosis polifenol teh menunjukkan penekanan terhadap lonjakan gula darah yang signifikan.

Ilustrasi cek diabetes pada anak muda.

Miris, Anak Usia 13 Tahun Sudah Didiagnosis dengan Diabetes Tipe 2

Masalah obesitas hingga diabtes tipe 2 pada anak-anak menjadi masalah yang cukup serius belakangan ini. Bahkan setiap tahunnya angka meningkat.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024