Bahaya Kesehatan di Balik Tubuh Gemuk
- pixabay/faniadimas
VIVA.co.id – Secara alami, lemak berlebih di tubuh binatang, berfungsi sebagai penangkal udara dingin. Namun, studi terbaru menemukan hal itu tidak berlaku pada manusia. Lemak berlebihan di tubuh manusia, nyatanya tidak dapat melindungi tubuh dari suhu dingin yang ekstrem.
Studi terbaru dalam European Journal of Pain, individu yang bertubuh gemuk dan obesitas, ditemukan lebih rentan mengalami rasa sakit dan cenderung sensitif. Studi tersebut mengobservasi penekanan dan suhu berbeda di berbagai tempat di tubuh.
Dilansir dari laman Medical Daily, terdapat 74 relawan dengan berbagai bentuk tubuh mulai dari obesitas hingga mereka yang bertubuh normal. Di studi itu, relawan diminta untuk memberitahukan rasa sakit yang dirasakan akibat penekanan dan suhu.
Hasilnya memang tidak terlalu berbeda jauh antara perbedaan bentuk tubuh tersebut. Namun, mereka yang bertubuh gemuk lebih terlihat sensitif pada rasa sakit.
Rasa sakit pada orang gemuk dan obesitas ini menjadi perhatian para peneliti. Sebab, kelompok tersebut seringkali mengeluhkan rasa sakit yang mencakup penyakit artritis, nyeri tulang punggung dan fibromyalgia.
Oleh karena itu, sensitif pada rasa sakit ini memungkinkan banyak kelompok gemuk dan obesitas yang jarang bergerak. Sehingga, mereka cenderung kesulitan untuk menurunkan berat badannya.