Mengapa Daerah Pelabuhan Rentan Akan Persebaran HIV/AIDS?

Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS/Nacho Doce

VIVA.co.id – Persebaran kasus HIV AIDS, di wilayah pelabuhan, khususnya di pelabuhan di sepanjang pantai di Jakarta, ialah yang paling rentan dan mudah menyebar.

1.000 Napi HIV Diusulkan Dapat Amnesti dari Presiden Prabowo

Meski data dari Kementerian Kesehatan hingga September 2015 lalu, Jakarta Utara mengalami penurunan hingga 316 penderita HIV/AIDS, hal ini menurut dr Gita Chandra Irmawanty, Pokja Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok, harus tetap diwaspadai.

"Jadi di mana aktivitas ekonominya tinggi dia kebutuhan manusianya tinggi, di pelabuhan itu pintu keluar dan masuk, bukan hanya di laut dan tapi juga di udara," kata dia saat ditemui di Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 29 Maret 2017.
 
Menurutnya, di wilayah pelabuhan, terjadi aktivitas perdagangan yang tinggi, sehingga memicu pada gaya hidup, termasuk gaya hidup seks bebas yang  cukup tinggi.

Kenali Penyakit Sifilis, IDI Botawa Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat

Misalnya abk (anak buah kapal), abk dia harus stay di pelabuhan jauh dari keluarga, lama, berbulan dan berminggu sementara hasrat seksual tidak bisa ditahan, di situ dia mencari, di situ juga terbuka kesempatan,"

Dia juga melanjutkan, pendidikan, lebih khusus pendidikan seksual dan mengenai penanganan dan penularan terhadap HIV pada masyarakat HIV juga cenderung rendah. Hal ini pula lah yang kemudian menyebabkan persebaran mereka rata rata dari daerah  jauh dari pelabuhan.

Angka Kasus HIV/AIDS di Indonesia Tinggi, Kapan Seseorang Perlu Tes HIV?
Ilustrasi HIV/AIDS.

Kelompok Usia 20-24 Tahun, Tempati Jumlah Pengidap HIV/AIDS Terbanyak Kedua di Indonesia

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2022 mencatat, kelompok usia 20-24 tahun menempati jumlah pengidap HIV/AIDS kedua terbanyak di Indonesia hingga mencapai 16,1 persen

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024