Cara Aroma Wewangian Bantu Perbaiki Suasana Hati
- Pexels/Kristina Paukshtite
VIVA.co.id – Para wanita memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibanding pria. Peran sebagai seorang ibu dan juga wanita bekerja, kerap menuntut mereka untuk selalu bisa menjaga mood atau suasana hati tetap baik agar dapat menularkan energi positif pada anggota keluarganya.
Dari hasil survei, hampir setengah dari seluruh wanita atau sekitar 49 persen yang disurvei, mengatakan stres mereka telah meningkat selama lima tahun terakhir, dibanding pria yaitu 39 persen. Tak hanya dihadapi wanita yang tinggal di kota, mereka yang tinggal di daerah juga menghadapi hal serupa, meski dengan pemicu yang berbeda.
"Ibu bekerja stresnya dobel, di lingkungan kerja ada tuntutan, mau berangkat harus beresin rumah, di jalan stres. Itu tingkat stresnya beda dengan ibu rumah tangga. Kalau di pedesaan tingkat stres ada, tapi mereka lebih ke masalah ekonomi," kata Dr. Endang Mariani Rahayu, M.Si, pengamat psikologi sosial dan budaya, juga peneliti di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, dalam diskusi media dan workshop kreatif, di Central Park, Jakarta Barat, Rabu 22 Maret 2017.
Menurut Endang, stres yang tidak terkelola dan ditangani dengan baik bisa menimbulkan gangguan kesehatan fisik dan mental. Yang pada akhirnya akan membuat suasana hati seseorang rusak dan tidak terkontrol, lebih parahnya lagi stres tersebut akan berakhir menjadi depresi.
"Menurut penelitian WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), 350 juta orang yang mengalami depresi, 80 persennya tidak tertangani dengan baik. Jadi, depresi dianggap sebagai invisible disease, penyakit tapi enggak dirasakan," dia menjelaskan.
Untuk itu, perlu upaya agar suasana hati tetap stabil. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki suasana hati kaum hawa ini, mulai dari berbelanja, jalan-jalan, hingga mencium aroma wewangian.
Aroma wewangian tertentu bahkan dikatakan bisa kembali membawa ingatan seseorang terhadap hal yang menyenangkan dalam hidupnya.
"Kala kita mencium wewangian, seketika itu sensorik dalam tubuh menghubungkannya dengan memori, emosi, dan mengasosiasikannya pada sebuah objek, tempat, kata-kata atau orang tertentu," kata Jessmin Leong, business development director Givaudan Fragrance House.
Penelitian juga membuktikan kalau mencium wewangian juga bisa menimbulkan kebahagiaan. Orang yang bahagia dan memiliki cara pandang positif akan memperoleh pencapaian dan keberhasilan yang luar biasa. (art)