Di Balik Kehidupan Sehat Ade Rai
- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA.co.id – Setiap orang pasti menginginkan tubuh yang sehat dan kuat. Banyak cara untuk memenuhi kebutuhan akan hal itu. Namun, masih banyak yang menganggap bahwa menjadi sehat itu perlu upaya keras untuk mencapainya.
Hal ini dikarenakan tak banyak yang memahami apa makna dari sehat itu sendiri. Menurut penggiat gaya hidup sehat, Ade Rai, sehat itu sebenarnya memiliki definisi yang sederhana.
"Sehat itu adalah kemampuan untuk kita, mampu menciptakan kesenangan dalam tubuh. Ketika tercipta kesenangan dalam tubuh, misalnya bertepuk tangan senang, itulah kesehatan," ujar Ade Rai saat konferensi pers Project Green Light di kawasan Senopati, Jakarta, Selasa 21 Maret 2017.
Namun, banyak terjadi salah paham di masyarakat. Salah pahamnya bahwa menyenangkan itu adalah segala macam cita rasa pada lidah yang masuk ke dalam tubuh.
Padahal ketika semua makanan masuk ke dalam tubuh tanpa kita saring, maka 'dinas kesehatan' yaitu organ tubuh yang akan bekerja dengan keras. Itulah kenapa kita juga perlu tahu bagaimana memilih material yang baik yang masuk ke dalam tubuh.
Tubuh, kata Ade Rai, diibaratkan sebuah rumah yang kita tinggali. Ketika membangun rumah yang sebenarnya, kita bisa sangat selektif dalam memilih material yang bagus, mulai dari semen hingga lantai jenis apa yang akan digunakan.
Begitu pun dengan rumah tubuh yang kita bawa setiap hari, kita juga harus selektif dalam memilih apa yang masuk ke dalamnya. Tidak semua harus dilahap.
"Ketika semua masuk, akan terjadi kegaduhan, kehebohan, kekotoran, dan kebisingan dalam tubuh. Saatu itulah perlahan-lahan terjadi investasi yang buruk dan akumulasi berupa sakit," terang Ade.
Jadi, sakit bukan karena faktor usia yang bertambah tua melainkan akumulasi investasi yang tidak baik tersebut. Akhirnya yang terjadi adalah apresiasi berupa sakit-sakitan.