Konsumsi Susu Rendah Lemak, Perlukah?
- boldsky.com
VIVA.co.id – Saat ini kita sudah tidak asing dengan susu rendah lemak. Seperti namanya, susu ini mengandung kadar lemak lebih rendah ketimbang pada umumnya.
Namun, apakah dengan label 'rendah lemak' membuatnya lebih baik dari susu lain? Ahli gizi Prof. Dr. Hardinsyah, MS mengatakan bahwa semua susu baik, namun susu sebaiknya dikonsumsi sesuai kebutuhan.
"Semua tergantung siapa yang mengonsumsi, kalau sudah gemuk pilih yang rendah lemak," kata Hardinsyah ditemui VIVA.co.id di Jakarta Selatan.
Hanya saja, untuk mereka yang sedang dalam masa pertumbuhan sebaiknya anak mengonsumsi susu tanpa label rendah lemak. Alasannya, anak masih membutuhkan nutrisi terutama asam lemak yang diperlukan untuk perkembangan otak anak.
"Kalau untuk anak-anak dia butuh nutrisi lebih bagus apalagi dalam masa puber, hormon perlu lemak dan kolesterol. Otak anak itu berkembang itu karena ada asam lemak," kata dia.
Pada intinya, tidak ada salahnya mengonsumsi susu rendah lemak, tetapi perlu disesuaikan dengan umur dan kondisi tubuh. Jika Anda bertubuh kurus, sebaiknya jangan mengonsumsi susu rendah lemak dan sebaliknya. Sebaiknya hindari konsumsi susu rendah lemak pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Presiden Panggil Mentan Bahas Kemudahan Investasi Sapi Perah di Indonesia
Mentan melaporkan mengenai upaya memenuhi kebutuhan susu nasional melalui kemudahan impor sapi perah yang rencannya akan dilakukan perusahaan investasi asal Vietnam.
