Efek Buruk Soda dan Minuman Energi pada Gigi
- Pixabay
VIVA.co.id – Sudah banyak yang mengatakan bahwa bila ada satu gigi yang dimasukkan ke dalam segelas minuman soda dan dibiarkan semalaman, gigi itu akan terkikis.
Ini bukan sekadar mitos, karena pesan inilah yang disebarkan seorang profesor dari Cornell University, Clive McCay di tahun 1950 agar publik Amerika menyadari efek samping negatif dari minuman soda.
Tapi ternyata, butuh dari satu malam untuk gigi menyerap efek dari minuman populer ini. Tapi, bukan berarti meminum soda secara sering bisa membuat gigi rusak sama sekali.
Minuman mengandung gula, yang menyebabkan gigi memproduksi asam berbahaya, tetap saja buruk untuk gigi. Namun, jika Anda mempertanyakan seberapa besar kerusakan gigi yang diakibatkan minuman soda, seorang dokter gigi Dr. Tom Bierman memberikan ilustrasinya.
Seperti dilansir laman Mirror, Dr. Bierman melakukan eksperimen dengan giginya sendiri. Di usia 20-an, di mencabut gigi bungsunya dan orangtuanya membawanya pulang.
Dr. Bierman kemudian menaruh gigi pertama di sebuah botol minuman berenergi terkenal. Sementara gigi kedua di dalam botol minuman soda. Gigi ketiga dimasukkan ke dalam botol minuman soda diet, dan gigi terakhir dimasukkan ke dalam air sebagai kelompok yang dimonitor.
Setelah dua minggu berlalu, Dr. Bierman melihat gigi-giginya. Gigi yang berada dalam botol minuman soda benar-benar sudah menghitam. Sementara gigi yang dimasukkan dalam minuman soda diet, meski tidak terpengaruh banyak tetap saja membuat gigi bernoda.
Percobaan Dr. Bierman terinspirasi dari sebuah buku yang dibacanya di mana tertulis satu dalam tujuh minuman energi terlalu korosif untuk dimasukkan ke dalam kaleng alumunium.
Dan dari penelitiannya terbukti bahwa gigi yang dimasukkan ke dalam minuman energilah yang memberikan hasil paling mengejutkan.
Potongan enamel terlepas dari gigi sehingga membuatnya terlihat berwarna pink dan karatan.
"Warna karatan nampaknya di mana gigi lebih berwarna kuning sebelumnya. Kemudian ada potongan enamel yang terlepas dari gigi," kata Dr. Bierman.
Minuman asam seringkali menjadi perusak utama enamel, bahan terkuat dalam tubuh manusia. Hal ini menyebabkan dentin terbuka yang akhirnya mengakibatkan sakit dan rasa sensitif serta meningkatkan risiko gigi rapuh.
"Enamel di gigi ini benar-benar rusak, minuman energi ini lebih menghancurkan enamel dibandingkan soda. Yang lebih mengkhawatirkan adalah ini merupakan minuman energi versi bebas gula, benda yang sangat ampuh," kata Dr. Bierman.